Kabargupas.com, KUKAR – Eksistensi Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menjaga budaya leluhur mendapat atensi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Hasanuddin Mas’ud.
Hal itu diungkapkan politisi Partai Golongan Karya tersebut disela menghadiri perlombaan balap ketinting dalam rangka memeriahkan Erau Adat Pelas Benua 2022 di Dermaga Kumala, Kukar, Jumat 30 September 2022.
Dia menyatakan, DPRD Kaltim berkomitmen mendukung budaya Kesultanan di Kabupaten Kukar terus dilestarikan. “Ke depan, mudah-mudahan lomba balap ketinting, ataupun perlombaan lainnya yang berupa ketangkasan dan keterampilan ini akan terus ada. Dan harapannya, kegiatan seperti ini dapat melahirkan leadership yang punya ketangkasan dan keterampilan dari Kutai Kartanegara,” ujar Hasanuddin Mas’ud.
“Pada prinsipnya kami bersama kesultanan akan terus mensupport kegiatan pelestarian adat budaya. Insya Allah, kita bersama-sama dengan kesultanan, akan terus memberikan dukungan. Bukan hanya dalam bentuk Erau, tapi juga budaya dan istiadat yang lain,” timpalnya.
Menurut Hasanuddin Mas’ud, Erau Adat Pelas Benua merupakan bagian dari upaya untuk pelestarian tradisi kesultanan di Kabupaten Kukar. Untuk itu, dia meminta, pihak kesultanan dan masyarakat Kabupaten Kukar harus menjaga warisan leluhur ini. “Begitu juga pemerintahan. Kehadiran pemerintah dibutuhkan bagi upaya pelestarian budaya kesultanan dan adat istiadat,” sebutnya.
Untuk diketahui, lomba balap ketinting ini diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Ketinting (POK) Kabupaten Kukar. Lomba dibuka langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, H. Adji Muhammad Arifin. Lomba itu digelar dalam rangkaian kegiatan Erau Adat Pelas Benua 2022 yang berlangsung selama 14 hari dan berakhir 3 Oktober 2022.
Seperti diketahui, Erau Adat Pelas Benua 2022 yang merupakan tradisi ritual dan pesta adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tahun ini akhirnya kembali digelar setelah selama dua tahun absen akibat pandemi Covid-19. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Erau dipadukan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) Tenggarong pada 29 September. (fa/adv/DPRD Kaltim)
Comment