Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui mitra binaan Program Warga Siaga Sehat (Wasiat) Ria Manuntung 13, menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah di Langgar As Syifa Kelurahan Baru Tengah, Senin (11/09/2023).
Sosialisasi ditujukan kepada warga kampung atas air RT 10, 11, 12, 13, 15 Kelurahan Baru Tengah. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Wasiat Ria Menuntung 13 tahun 2023. Wasiat Ria Manungtung 13 merupakan mitra binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan.
Dalam sambutannya, Lurah Baru Tengah Eddy Mulyono meminta peran serta dari seluruh warga agar program yang dijalankan bisa berkelanjutan.
“Program Pertamina bisa dilaksanakan dengan baik agar kedepan terus didampingi dan Program bisa terus berkelanjutan. Kita harus ada kerja sama, kita perlu dukungan dari bapak-ibu semua agar lingkungan kita terus bersih dan sehat,” kata Eddy.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Baru Tengah beserta Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Baru Tengah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, serta Ketua RT 10, 11 dan 15.
Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Lifania Riski Nugrahani menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan edukasi terkait lingkungan bersih dan sehat untuk masyarakat.
“Program Sosialisasi dan Pelatihan Sampah ini pernah dilakukan di Wasiat Dewi Shinta Girimukti pada tahun 2022. Sebagai perluasan program, hal serupa kami adakan di Balikpapan dimulai dari RT 13 Kelurahan Baru Tengah, yang akan menjadi pilot project sebelum diperluas ke di RT lainnya,” kata Lifa.
Pengelolaan sampah menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan belakangan ini. Program sejenis telah dilakukan Kilang Pertamina Unit Balikpapan untuk mendukung program Pemerintah Kota tersebut.
Kilang Pertamina Unit Balikpapan juga mengajak Ketua Kelompok Pelita Borneo Alfiansyah sebagai narasumber pada kegiatan ini. Alfian menyampaikan bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah atau perusahaan untuk penyelesaian masalah sampah, tapi dimulai dari diri kita sendiri. Kita bisa memulai memilah sampah organik dan anorganik di rumah serta tidak membuang sampah dilaut,” jelas Alfian.
Salah satu peserta Harlian, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kelurahan Baru Tengah menyampaikan bahwa edukasi sampah ini merupakan kegiatan pertama yang dirinya ikuti.
“Saya baru pertama mengikuti sosialisasi sampah, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sebelumnya Pertamina juga sudah memberikan tempat penampungan sampah karena sulit jika harus mengumpulkan bila tidak memiliki tempat untuk menampung sampah,” kata Harlian.
Harlian berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran warga sekitar tempat tinggalnya. “Semoga setelah edukasi ini dapat meningkatkan lagi kesadaran warga akan lingkungan yang bersih dan sehat salah satunya dengan memilah sampah mulai dari rumah,” tutup Harlian.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati
Comment