Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Viralnya video tentang pembuangan alat pelindung diri (APD) yang tidak semestinya di kawasan pemakaman COVID-19 KM 15 Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, mendapat tanggapan anggota DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur.
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan Sri Hana mengaku prihatin dan menyayangkan pembuangan APD di pemakaman COVID-19 KM 15 Karang Joang Balikpapan Utara yang dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
“Saya sangat prihatin dan menyayangkan pembuangan APD yang tidak semestinya, yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab,” kata Sri Hana saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (22/03/2021).
Menurut Sri Hana, di dalam video yang tersebar di media sosial tersebut memperlihatkan tumpukan APD berupa baju hazmat yang mirip milik petugas pemakaman COVID-19, yang diduga sengaja dibuang di dalam selokan di sekitar pemakaman.
“Kami minta pelaku pembuangan APD tersebut bisa segera ditemukan dan ditindaklanjuti agar pembuangan APD COVID-19 tidak dilakukan sembarangan lagi,” tambahnya.
“Pembuangan APD yang sudah tak terpakai di sembarang tempat, saya pikir ini sama saja dengan tindakan penyebaran COVID-19. Seharusnya, APD yang sudah dipergunakan itu dibakar agar virus yang menempel di APD tersebut mati,” tandas politisi Partai Demokrat Balikpapan ini.
Namun, pihaknya tidak boleh berprasangka buruk kepada siapapun, apakah itu dari tim medis atau petugas pemakaman COVID-19 KM 15 Karang Joang Balikpapan Utara.
“Kita tidak boleh berprasangka buruk dengan siapapun, apakah itu dari petugas medis atau petugas pemakaman COVID-19, kita tidak tahu,” katanya.
Dirinya juga tidak yakin jika pelaku pembuangan APD adalah petugas medis, karena mereka tahu aturan dan mekanisme bagaimana memusnahkan APD setelah dipergunakan menangani kasus pasien positif COVID-19.
“Saya harap pelakunya bisa ditemukan dan dilaporkan untuk ditindaklanjuti agar kasus ini tidak terulang lagi serta tidak menimbulkan kejadian yang tidak kita inginkan,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment