Kabargupaa.com, SAMARINDA – Kerusakan parah di Jalan Tembus Sambutan–Merdeka mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim).
Anggota Komisi III DPRD Kaltim yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Subandi mengatakan, kerusakan parah Jalan Tembus Sambutan-Merdeka memang sudah seharusnya mendapat perhatian dari semua pihak, tak terkecuali meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk segera melakukan perbaikan.
“Tulis saja, saya imbau Pemkot Samarinda segera action, perbaiki dan evaluasi jalan ini secara menyeluruh,” kata Subandi, kepada wartawan di Gedung D DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, , Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kamis (16/06/2025).
Kerusakan yang terjadi tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengingat proyek masih terbilang baru, yang diresmikan pada Maret 2024 lalu. Kemungkinan besar proyek ini masih berada dalam masa garansi.
“Kita mengimbau agar dicek lagi. Itu harusnya masih dalam masa garansi. Berarti masih tanggung jawab kontraktor,” terangnya.
Legislator Karang Paci ini meminta Pemkot Samarinda untuk menelusuri kembali kontrak pekerjaan pembangunannya. Ia menegaskan perlu ada kejelasan mengenai dokumen kontrak.
“Kita harus lihat kontraknya itu tahun berapa, tanggal berapa, bulan berapa. Kalau masih dalam masa garansi, seharusnya menjadi tanggung jawab penuh dari kontraktor. Tapi kalau sudah lewat, kita minta dan berharap Pemkot segera memperbaiki agar arus lalu lintas bisa normal kembali,” tegasnya.
Ia juga menyoroti aspek teknis di lapangan yang harus diperhatikan. Mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda ini menilai bahwa potensi longsor susulan bisa saja terjadi mengingat struktur di sekitar jalan belum sepenuhnya aman.
Atas dasar itu, Subandi mendesak Pemkot Samarinda tidak hanya fokus menangani bagian jalan yang amblas saja, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi lereng dan sistem penahan tanah di sepanjang jalur tersebut.
Keselamatan pengguna jalan kata dia, harus menjadi prioritas utama. Harapannya Pemkot Samarinda segera ‘action’, tidak menunggu kerusakan semakin parah atau bahkan memakan korban jiwa.
“Jangan sampai perbaikan yang dilakukan saat ini justru sia-sia karena tidak menyentuh akar persoalan. Kita ingin jalan ini aman dan berfungsi jangka panjang,” pungkasnya. (Adv)
Comment