Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Tidak adanya fasilitas pendidikan berupa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayah Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota, membuat warganya meradang.
Pasalnya, ketika musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), warga Klandasan Ilir kebingungan untuk memasukan anak-anaknya ke SMPN karena tidak masuk dalam zonasi.
Anggota DPRD Balikpapan Sri Hana mengatakan, pendidikan sangat penting bagi warga Balikpapan, mengingat pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi anak-anak Kota Beriman.
“Dari sendi-sendi itu, pendidikan sangat penting juga untuk meningkatkan SDM anak-anak kita agar mampu bersaing dengan anak-anak lain dari luar Balikpapan. Apalagi Balikpapan sebagai kota penyangga IKN,” kata Sri Hana, belum lama ini.
Terkait diresmikannya SMPN 25 Balikpapan di kawasan Perumahan Kampung Atas Air Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat, Sri Hana menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang konsen terhadap perkembangan pendidikan di Balikpapan, khususnya di wilayah Balikpapan Barat.
“Diresmikannya SMPN 25 di Balikpapan Barat saya ucapkan selamat ya. Semoga keberadaan sekolah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi warga yang ada disekitarnya. Apalagi di sekitar kawasan tersebut tidak ada SMP,” ujar Sri Hana.
Namun, dirinya sangat berharap sekali jika pembangunan sekolah tingkat SMP ini juga dilakukan di kawasan Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota. Pasalnya, di Klandasan Ilir tidak memiliki SMP, sementara lulusan murid sekolah dasar (SD) tidak berbanding lurus dengan jumlah SMP yang ada di sekitarnya.
“Sekolah tingkat SMPN di Klandasan Ilir tidak ada. Jadi ketika saat PPDB berlangsung, anak-anak kami kesulitan saat akan masuk SMP. Apalagi Klandasan Ilir ini tidak masuk dalam zonasi penerimaan SMPN. Sangat sulit,” ungkapnya.
Menurut Sri Hana, ini sangat penting untuk Dapilnya, terutama untuk Klandasan Ilir, karena tidak ada SMP. Itu yang utama bahwa Klandasan Ilir membutuhkan sekolah untuk tingkat SMP. Dia menambahkan, ada beberapa tempat yang bisa direkomendasikan untuk lokasi pembangunan SMP.
“Dari Musrenbang sudah saya sampaikan bahwa Klandasan Ilir tidak ada SMP. Jadi perlu dibangunkan SMP di kawasan tersebut. Mudah-mudahan bisa diakomodir dan bisa disambut oleh Pak Walikota,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment