Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Beriman pada 2024 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menyiapkan anggaran penanganan banjir sebesar Rp 160 miliar lebih.
Anggaran yang disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 itu akan dipergunakan untuk menangani persoalan banjir di 15 titik.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri saat ditemui wartawan di Gedung Parlemen Kota Balikpapan, Selasa (22/08/2023).
“Untuk 2024, itu disiapkan anggaran sebesar Rp 160 miliar lebih untuk di 15 titik banjir di Balikpapan,” kata Alwi Al Qadri.
Alwi, demikian dia akrab disapa, ke-15 titik banjir yang akan ditangani Pemkot Balikpapan pada 2024 mendatang diantaranya pembebasan lahan untuk pembangunan Bendali Ampal Hulu, pembebasan lahan untuk normalisasi saluran primer Ampal, saluran sekunder Panji (DED), saluran sekunder Balikpapan Baru (lanjutan), dan saluran sekunder Inhutani (lanjutan).
“Kemudian, saluran sekunder Strat III (Hulu), saluran sekunder Somber 13A, drainase Jalan Soekarno Hatta KM 17 Karang Joang, drainase Ahmad Yani, drainase RT 54 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, saluran sekunder Jl Agus Salim Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan Kota, saluran sekunder Perhubungan serta lainnya,” jelas Alwi.
Jadi, lanjut politisi Partai Golkar Balikpapan ini, ada 15 item. Totalnya Rp 160.211.000.000 untuk penanganan banjir di 2024. Untuk penanganan banjir 2023 dirinya tidak hafal. Yang jelas, pastinya ada penurunan titik banjir. Menurut Alwi, semestinya seperti itu setelah dilakukan penanganan banjir oleh Pemkot Balikpapan.
“Seharusnya memang seperti itu (berkurang, red). Buat apa menganggarkan sebesar-besarnya, baru banjir tidak ada mengalami penurunan di titik-titik tertentu,” tuturnya.
Memang, ujar Alwi, dalam penanganan banjir di Balikpapan tidak bisa serta merta atau langsung tuntas alias simsalabim. Namun, paling tidak penanganan banjir di Balikpapan bisa tuntas secara bertahap.
“Dan Alhamdulillah, informasi kita dapat, titik-titik banjir saat ini sudah jauh berkurang. Walaupun juga masih banyak titik banjir yang diselesaikan. Karena, melakukan penanganan banjir di Balikpapan tidak semudah membalikan telapak tangan,” tutup Alwi.
Berikut 15 Titik Banjir yang Akan Ditangani Pemkot Balikpapan Tahun 2024 adalah:
- Pembebasan lahan untuk pembangunan Bendali Ampal Hulu.
- Pembebasan lahan untuk normalisasi saluran primer Ampal.
- Saluran sekunder Panji (DED).
- Saluran sekunder Balikpapan Baru (lanjutan).
- Saluran sekunder Inhutani (lanjutan).
- Saluran sekunder Strat III (Hulu).
- Saluran sekunder Somber 13A.
- Drainase Jalan Soekarno Hatta KM 17 Karang Joang Balikpapan Utara.
- Drainase Ahmad Yani Balikpapan Tengah.
- Drainase RT 54 Kelurahan Manggar Balikpapan Timur.
- Saluran Sekunder Jl Agus Salim Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan Kota.
- Saluran sekunder Perhubungan.
- Saluran sekunder Wonorejo Kelurahan Gunung Samarinda Balikpapan Utara.
- Saluran Primer Terlindung Balikpapan Utara.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment