by

Tangani Pasien COVID-19, Embarkasi Haji Balikpapan Tambah 150 Tempat Tidur

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Semakin tingginya warga yang terpapar Virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)   di Balikpapan, ketersediaan tempat tidur di tempat isolasi mandiri atau rumah observasi (RO) seperti di Embarkasi Haji Balikpapan dan Guest House Pemkot Balikpapan, menjadi terbatas.

“Seperti berapa hari kita sampaikan, yang perlu kita waspadai semakin terbatasnya kapasitas tempat tidur, baik di 11 rumah sakit, maupun di Embarkasi Haji Batakan Balikpapan, kini semakin terbatas,” ujar Rizal Effendi, Ketua Satgas COVID-19 yang juga Wali Kota Balikpapan saat jumpa pers update kasus COVID-19 di Pemkot Balikpapan, Selasa (16/02/2021).

Di Embarkasi Haji, menurut orang nomor satu di Kota Minyak ini, dari 156 tempat tidur, sekarang hanya tersisa 4 tempat tidur. Keempat tidur itu tersedia untuk 3 pria dan 1 untuk wanita.

Karena itu, tambahnya, pihaknya baru saja rapat dengan Kepala UPT Embarkasi Haji Balikpapan, dengan Kemenag Balikpapan, yang agenda membahas mengenai rencana penambahan tempat tidur. Hampir 300 tempat tidur, tetapi penambahan jumlah tersebut akan berjarak. Jadi nanti kapasitasnya tinggal 50% atau tinggal 150 tempat tidur.

“Kita akan menambah lebih 150 tempat tidur yang baru di Embarkasi Haji Balikpapan, sambil kita juga menunggu dukungan dari dari Bapak Gubernur, karena juga nanti ada rehabilitasi beberapa fasilitas di Embarkasi Haji,” ungkap Rizal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan yang juga juru bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan, di Embarkasi Haji itu banyak asrama, banyak kamar-kamar yang masih bisa difungsikan.

“Hanya memang memerlukan perbaikan, antara lain ada yang kerusakan plafon, ada kerusakan AC, instalasi listrik, kamar mandi, instalasi air, hingga kunci-kunci kamarnya,” katanya.

Menurut Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio, kalau semua kamar bisa diperbaiki tentunya bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19.

“Kalau bisa kita perbaiki semua kan bisa kita manfaatkan lebih banyak lagi,” tutupnya.

Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed