Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah kepengurusan periode 2017-2020 berakhir, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan kini resmi memiliki Ketua Umum dan Sekretaris baru masa bakti 2021-2024 melalui Konferensi Kota (Konferta) IV tahun 2021 yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Sabtu (27/03/2021).
Dalam Konferta ini Teddy Rumengan (KBR) dan Benny Oktariyanto (Disway Kaltim) secara resmi didapuk sebagai Ketua Umum dan Sekretaris AJI Kota Balikpapan masa bakti 2021-2024.
Pasangan Teddy-Benny ini melanjutkan kepemimpinan Devi Alamsyah-Teddy Rumengan yang sebelumnya menakhodai AJI Balikpapan sejak 2017 hingga 2020.
Dinamika kontestasi kental terasa tiga hari menjelang pelaksanaan. Pasangan Benny Oktariyanto-Fariz Fadhillah mendeklarasikan diri bertarung dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris.
Belakangan, muncul nama Rachmad Subiyanto-Ferry Cahyanti yang ikut mendeklarasikan diri maju berpasangan. Namun, di hari Konferta, Fariz Fadhillah yang kini berdomisili di Banjarmasin urung mendaftarkan diri sebagai bakal calon.
Praktis, pasangan yang sudah deklarasi sejak awal berubah formasi. Teddy yang memang digadang-gadang mengemban amanat selanjutnya, akhirnya berpasangan dengan Benny.
“Konferta kali ini memang lebih semarak. Jauh lebih maju dibanding konferta-konferta sebelumnya yang sangat cair. Tanpa pencalonan dan minim dinamika. Tapi, semua tetap dibalut dengan persekawanan,” kata Devi Alamsyah, Ketua AJI Balikpapan demisioner.
Pada proses pemilihan, pasangan Teddy-Benny akhirnya mengumpulkan suara terbanyak. Meraih 18 suara dari total 26 suara sah, baik yang dilaksanakan secara online maupun offline, karena pelaksanaan Konferta AJI Balikpapan digelar dengan dihadiri pengurus dan anggota AJI Balikpapan secara langsung (online) maupun diikuti anggota dan pengurus secara virtual (online) melalui aplikasi Zoom.
Usai terpilih, Teddy pun menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan Tri Panji AJI lewat program-program AJI Balikpapan.
“Utamanya, di tengah pandemi, kami berkomitmen untuk mendorong perusahaan media lebih adil dan melindungi para jurnalisnya,” kata Teddy.
Ia juga menyoroti minimnya penggunaan alat pelindung diri (APD) yang seharusnya menjadi tanggung jawab perusahaan pers di tengah pandemi COVID-19.
“Terakhir kami ingin terus mendorong pembentukan AJI kota di masing-masing daerah. Paling dekat adalah di Banjarmasin. Yang kemudian di Palangkaraya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan AJI Indonesia, Mustakim, mengapresiasi kerja-kerja AJI Kota Balikpapan yang sudah terbilang sukses menghelat ajang konferta. Dia tak menampik bahwa menghelat acara seperti ini tidaklah mudah.
“Di tempat lain, ada beberapa acara Konferta yang tertunda. Selamat kepada teman-teman yang berhasil menggelar acara dengan riang gembira tanpa mengurangi substansi,” ujar ketua Bidang Organisasi AJI Indonesia tersebut.
SEJARAH KONFERTA ERA BARU
Sejarah tercipta dari helatan Konferensi Kota IV AJI Kota Balikpapan, Sabtu (27/03/2021). Agenda tiga tahunan ini sukses digelar secara hybrid. Tatap muka yang dipusatkan di Hotel Golden Tulip, Balikpapan. Dan daring yang diikuti anggota AJI Kota Balikpapan dari berbagai daerah.
Yakni di Balikpapan sendiri, Samarinda, Jakarta, Banjarmasin, Palangkaraya dan Pontianak. AJI Kota Balikpapan memang memiliki sebaran anggota di empat provinsi di Pulau Kalimantan.
Konferta kali ini diikuti 40 anggota AJI Balikpapan dan perwakilan AJI Kota Samarinda yang baru saja disahkan sebagai AJI kota pada Kongres XI AJI Indonesia beberapa waktu lalu. (*)
Comment