Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ratusan pedagang Pasar Pandansari Balikpapan menjalani vaksinasi COVID-19 yang digelar Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan di parkiran Pasar Pandansari Kelurahan Margasari Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (05/03/2021).
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pedagang Pasar Pandansari Balikpapan ini dilakukan sebagai upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Pada pelaksanaan vaksinasi ini, Satgas COVID-19 Kota Balikpapan melalui DKK Balikpapan menargetkan 310 pedagang bisa divaksin. Namun, jika target 310 pedagang Pasar Pandansari tidak tercapai, maka pedagang yang ada di sekitar pasar ikut divaksin.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang mendapat sambutan positif dari pedagang Pasar Pandansari. Mereka tampak antusias mengikuti vaksinasi, mulai melengkapi administrasi, pemeriksaan kesehatan hingga penyuntikan vaksin ke tubuh mereka.
“Secara pribadi saya menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Pemkot Balikpapan dalam mencegah dan menekan penyebaran COVID-19 dengan melaksanakan vaksinasi kepada pedagang Pasar Pandansari secara gratis. Harusnya kita berterima kasih karena diperhatikan oleh pemerintah,” kata Ahmad, pedagang Pandansari yang menjual barang kelontongan.
Vaksinasi COVID-19 bagi pedagang Pasar Pandansari mendapat perhatian dari Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Satgas COVID-19, Rizal Effendi. Rizal Effendi bersama unsur Muspida Kota Balikpapan didampingi Kepala DKK Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya membenarkan adanya pengecualian usia bagi pedagang Pasar Pandansari yang akan vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi tahap kedua ini dibagi perprofesi dan ada yang dibagi per usia.
Untuk pedagang, usia yang boleh divaksin adalah usia mulai 18 tahun ke atas, termasuk pedagang yang usianya di atas 50 tahun. Tetapi, untuk vaksinasi bagi lansia pendaftarannya, sebenarnya baru dimulai.
“Jadikan nanti vaksin yang akan datang Minggu ini, itu sebagian untuk lansia. Tetapi untuk yang profesi tidak mengenal usia, yakni mulai usia 18 tahun ke atas, mulai pedagang, guru, tokoh agama, pejabat negara itu tidak mengenal batas usia. Pokoknya yang penting usianya 18 tahun keatas karena waktunya sudah direkomendasi untuk segala usia,”
Tetapi, vaksin yang benar-benar untuk lansia baru akan dilakukan nanti pada tahap ketiga, yang mulai saat ini pendaftarannya telah dibuka. Pendaftaran vaksinasi bagi lansia ini bisa melalui aplikasi, ada yang melalui RT atau Satgas di RT.
Vaksinasi bagi pedagang Pasar Pandansari yang hari ini dilaksanakan jumlahnya 310 orang. Namun, jumlah tersebut bisa lebih bisa kurang. Kalau yang lebih sedikit sedikit tidak masalah, karena satu botol vaksin COVID-19 tersebut diperuntukan bagi 10 orang.
“Jadi kalau nanti satu botol itu ada tersisa, misalnya di satu botol itu masih 1, dan sisanya tinggal 9, itu bisa terbuang. Jadi nanti kita bisa nambah. Kalau misalnya ada beberapa botol vaksin itu yang tersisa, kita habiskan, kita nambah orang-orang yang ada disekitarnya lagi. Tapi yang resminya 310 orang hari ini,” jelas Rizal.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment