Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna menekan angka stunting di Kota Balikpapan, Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar Jumat Berkah dengan membagikan nutrisi tambahan berupa susu formula gratis bagi balita, di wilayah Manggar, Balikpapan Timur, Jumat (16/02/2024).
Selain membagikan nutrisi tambahan berupa susu formula, anggota Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim juga memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap stunting, seperti penyebab, dampak, dan upaya pencegahan stunting.
“Pada kesempatan hari ini, pihak kami dari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim menggelar Jumat Berkah Peduli Stunting, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai stunting. Selain itu, kita juga membagikan nutrisi tambahan kepada balita di wilayah Manggar,” kata Danyon A Pelopor Kompol Iwan Pamuji, S.H.
Menurut Iwan, dalam kegiatan ini warga diberikan sosialisasi mengenai penyebab terjadinya stunting, seperti kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan sebelum masa kehamilan.
“Kurangnya pengertian terkait pola asuh anak, kurangnya gizi pada awal pertumbuhan anak, kurangnya air bersih dan sanitasi, serta lainnya menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting,” ungkap Iwan.
Terpisah, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, SIK, MH mengatakan, sosialisasi yang disampaikan juga mengenai dampak yang ditimbulkan akibat stunting, seperti anak mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang, saat tua beresiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan, fungsi tubuh tidak seimbang, dan postur tubuh yang tidak maksimal saat dewasa.
“Setelah warga diedukasi tentang penyebab dan dampak dari stunting, kemudian kita sosialisasikan upaya pencegahan stunting, dengan cara memberikan asi, akses air bersih dan fasilitas sanitasi, imunisasi anak, pemenuhan gizi bagi ibu hamil, serta memantau pertumbuhan balita di posyandu,” ujar Andy Rifai.
“Semoga dengan upaya-upaya ini, stunting dapat ditanggulangi, dan angka stunting terus menurun,” tutupnya.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati
Comment