Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 23.600 Vaksin Sinovac yang baru tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dikawal jajaran Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Sabtu, (23/01/2021).
Dari jumlah tersebut, Kota Balikpapan menerima 12.200 vaksin untuk 6.068 tenaga kesehatan dan 10 tokoh.
“Vaksin ini termin pertama tahap kedua peruntukan untuk tenaga kesehatan di luar Samarinda dan Kutai Kartanegara, jadi Balikpapan seterusnya yang belum terima atau tertunda vaksin karena memang alokasi hanya untuk Samarinda dan Kukar,” jelas Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Provinsi Kaltim Setyo B Basuki, ditemui di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Sementara itu, dalam melakukan pengawalan Vaksin Sinovac, 10 personel Brimob Polda Kaltim di kerahkan. Termasuk menurunkan kendaraan taktis dalam mengawal kedatangan dan pengiriman Vaksin Sinovac ke tempat penyimpanan vaksin milik Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
“Vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, langsung mendapatkan pengamanan dan pengawalan oleh jajaran Brimob Polda Kaltim,” kata Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang, SIK.
Menurut John Huntal Sitanggang, Vaksin Sinovac diberangkatkan pada Sabtu, pukul 04.50 WIB dari Bio Farma ke Soekarno Hatta dan tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada pukul 08.10 WITA.
“Terkait distribusi vaksin, Satbrimob Polda Kaltim melakukan pengamanan dan pengawalan secara khusus. Dari segi personel hingga kendaraan taktis dilibatkan untuk mendukung pengawalan dan pengamanan tersebut,” tambahnya.
Dia melanjutkan, setibanya di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Vaksin Sinovac langsung dibawa tempat penyimpanan vaksin milik Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
“Pengawalan saat distribusi dilaksanakan dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ke Dinkes Provinsi Kaltim, sampai di tempat penyimpanan vaksin,” terang perwira polisi berpangkat melati tiga di pundak ini.
“Pengawalan juga akan dilakukan hingga sampai ke seluruh daerah di Kaltim apabila diperintahkan, untuk memastikan vaksin sampai tujuan tanpa ada hambatan,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment