Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengingatkan masyarakat, khususnya para distributor untuk tidak melakukan penimbunan obat-obatan di tengah mewabahnya pandemi COVID-19 hanya sekadar mencari keuntungan semata.
Jika hal itu tetap dilakukan, maka para distributor nakal yang menimbun obat-obatan untuk penanganan COVID-19 tersebut akan berhadapan dengan dirinya.
“Kalau ada yang coba-coba nimbun obat, tidak didistribusikan, disimpan supaya dinaikan harganya, akan berhadapan dengan saya,” kata Kapolda di hadapan wartawan saat peninjauan Serbuan Satu Juta Vaksin Perhari yang digelar TNI-Polri di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Jalan Ruhui Rahayu II Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (24/07/2021).
Tak hanya obat-obatan, ketersediaan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan rumah sakit maupun pasien yang terinfeksi COVID-19, juga jadi perhatian orang nomor satu di jajaran kepolisian Kaltim ini.
“Begitu juga dengan oksigen. Kalau kita sudah berkoordinasi dengan produsen-produsen atau distributor oksigen yang ada di Kaltim, semuanya oke melayani,” tandasnya.
Selain itu, Kapolda juga membantah adanya kelangkaan oksigen di wilayah hukum Polda Kaltim. Bahkan, ketersediaan oksigen di produsen maupun di distributor yang ada di Kaltim, saat ini masih tersedia alias aman.
“Kata siapa ada kelangkaan oksigen. Saya sudah cek itu semua, dan ketersediaannya sampai saat ini masih aman semua. Di semua daerah ya,” ungkap Kapolda.
“Kalau ada yang bilang ada kelangkaan, tolong lapor sama kita. Kita cek itu dimana. Tapi saya cek di seluruh Polres itu tidak ada kelangkaan oksigen, karena semuanya masih tercukupi,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment