Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) terus mendorong peningkatan kompetensi pekerjanya dalam menjalankan komunikasi perusahaan yang efektif, efisien, dan konstruktif, melalui kegiatan bertajuk Upskilling Media Holding Statement & Public Speaking Skill: During Incident & Crisis.
Kegiatan ini berlangsung di Patra Land Balikpapan Residence, Kalimantan Timur secara hibrid, pada Rabu, 24 Juli 2024 lalu.
Manager Communication Relations and CID PHI Dony Indrawan menjelaskan, bahwa upskilling kali ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas komunikasi korporat (corporate communication) yang dibutuhkan untuk menyampaikan pesan dan informasi perusahaan, membangun interaksi, serta menjaga hubungan yang positif dengan pemangku kepentingan.
“Tidak ada cara lain yang lebih efektif bagi perusahaan untuk membangun pemahaman bersama dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal tentang visi, misi, nilai-nilai yang dianut, serta segala sesuatu yang perusahaan tawarkan kepada pemangku kepentingan, selain komunikasi,” kata Dony, dalam siaran resminya yang diterima media ini melalui WhatsApp Grup, Selasa (13/08/2024).
Selain untuk meningkatkan efektivitas komunikasi perusahaan pada saat situasi normal, ujar Dony, pelatihan ini juga memberikan pemahaman dan keterampilan bagi peserta terkait penyusunan media holding statement, terutama dalam mengatasi isu-isu sensitif dan menghadapi kondisi yang dapat menimbulkan krisis bagi perusahaan.
“Kemampuan kita berinteraksi secara cepat dan tepat, serta mengkomunikasikan pesan-pesan dan informasi yang akurat dan relevan akan sangat membantu menangani potensi atau situasi krisis yang dialami oleh perusahaan,” tambah Dony.
Pada pelatihan ini, jelasnya, pesertanya berjumlah 45 orang, yang biasa disebut sebagai Perwira (Pertamina Wira), memperoleh pemaparan materi yang terbagi ke dalam beberapa bagian sehingga dapat melatih kemampuan mereka membangun media holding statement hingga cara penyampaiannya yang paling ideal.
“Topik yang disampaikan meliputi Understanding Corporate Communication, Developing Public Speaking Skill, Understanding Media Handling, Developing Media Holding Statement, hingga Delivering Press Release,” kata Dony.
Menurut Dony, kolaborasi antara Fungsi Relations dan Fungsi Human Capital dalam kegiatan upskilling ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan pekerja sehingga dapat menghasilkan pekerja yang kompeten dan berkinerja unggul.
“Melalui transfer knowledge, perusahaan meyakini bahwa kegiatan peningkatan kapasitas seperti ini dapat membekali pekerja dengan praktik-praktik terbaik di industri hulu migas nasional dan global, khususnya dalam bidang komunikasi korporat,” tutupnya.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati
Comment