Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Meningkatnya jumlah sampah di Balikpapan akibat pertambahan penduduk, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan sudah mempersiapkan zona (lokasi) lagi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Manggar, Balikpapan Timur yakni zona 7.
Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, penambahan zona itu dapat dilakukan jika sampah yang dihasilkan oleh warga Balikpapan dan ditampung di TPA Manggar sudah tidak lagi mampu menampung.
Namun, jika pertumbuhan penduduk Balikpapan masih tetap dikisaran 718 ribu jiwa, maka penggunaan TPA Manggar akan tetap dimaksimalkan.
“Itu diperkirakan dengan jumlah penduduk tidak bertambah, dengan perhitungan 718 ribu orang diperkirakan sampai dengan tahun 2026,” kata Sudirman Djayaleksana ditemui wartawan di Balaikota Balikpapan, belum lama ini.
Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Balikpapan, memang ini merupakan warning live bagi Kota Balikpapan. Untuk mengatasi permasalahan sampah di TPA Manggar, DLH Balikpapan sudah ada menyusun beberapa perencanaan terkait dengan masa pakai TPA yang memang harus bisa berkelanjutan.
“Jadi ada beberapa alternatif atau pilihan, apakah menambah luasan lagi atau menghabiskan sampah di TPA yang sudah ada,” ujarnya.
Dirinya bersama teman-teman internal di DLH Balikpapan, sudah berdiskusi dan coba mengkaji untuk mengatasi permasalahan sampah di Balikpapan. Sampah yang ada itu, harap Sudirman, bisa habis di TPA yang ada.
“Jadi rencananya tidak menambah lahan tetapi mencoba menghabiskan sampah yang ada di TPA yang sekarang,” jelas Sudirman.
“Bagaimana caranya, tadi sudah saya sampaikan beberapa clue (petunjuk), cuma saya belum bisa menyampaikan secara keseluruhan, tapi perencanaan sudah kita siapkan. Sekali lagi beberapa pola sudah kita siapkan,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Foto: Internet
Comment