Kabargupas com, KUTIM – Anggota Komisi I DPRD Kaltim M Udin menyebutkan jika pengetahuan agama dan pendidikan kelurga merupakan salah satu hal penting untuk penangkal penyebaran narkotika di Kaltim.
“Ilmu agama merupakan suatu hal yang penting. Sebab itu, agama merupakan sebuah pondasi untuk mengetahui benar dan salah, sehingga tak akan terjerumus ke arah hal-hal negatif,” kata M. Udin di Desa Kelinjau Ulu, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sabtu (28/10/2023).
Karena, tambah Udin, demikian dia biasa disapa, keluarga itu benteng utama. Kalau bentengnya hancur maka di dalam keluarga tersebut akan rentan penyalahgunaan narkotika. Pencegahan harus digalakan, bukan hanya sekedar wawasan yang dipertajam.
“Tapi iman dan takwa harus dipertebal, sebagai benteng untuk melawannya,” imbuhnya.
Politisi Golkar asal Dapil Bontang, Kutim, Berau ini mengaku apabila anak telah berbekal ilmu agama maka memiliki pondasi yang kuat untuk terhindar dari perbuatan salah.
“Orang tua memiliki tanggung jawab terhadap pembekalan dini kepada anaknya. Dan itu hal yang paling penting dan utama,” bebernya.
Menurut Udin, fenomena narkotika harus disikapi secara benar dalam pencegahannya. Tentu tak bisa parsial, melainkan harus kontinyu, dan sistemanis.
“Kalau semua terkena narkoba terus apa yang mau dibicarakan, masa depan apa? Pemuda yang menjaga Kaltim. Pemuda intelektual, bisa menopang kemandirian kaltim,” jelasnya.
Kata dia, barang haram ini kini dijadikan kebutuhan ekonomi secara pintas. Kaltim menjadi wadah untuk penyebarannya karena berbatasan langsung dengan negara luar.
“Pencegahan harus kita galakkan. Bagaimana lingkungan kita berani untuk mengungkap dan mencegah narkoba,” pungkasnya. (*/her/adv)
Comment