Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Hasil uji coba layanan GeNoSe C19 yang dilaksanakan PT Angkasa Pura I Balikpapan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, pada Rabu (21/04/2021) kemarin, hasilnya 4 orang dinyatakan positif.
Namun, setelah dilakukan tes ulang dengan menggunakan alat yang sama, maka hasil ke-4 orang tersebut negatif.
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Barata Singgih Riwahono mengatakan, hasil tes GeNoSe C19 dalam uji coba kemarin memang ada yang positif, dan hasilnya ada 4 orang. Namun, setelah dikonsultasikan lagi yakni dengan tes ulang, hasil tesnya jadi negatif.
“Hasil tes GeNoSe C19 dalam uji coba kemarin memang ada yang positif, hasilnya ada 4 orang. Namun, setelah dikonsultasikan lagi, dites ulang hasil tesnya jadi negatif,” kata Barata saat jumpa pers dalam kunjungan Wali Kota Balikpapan.
Hasil tes GeNoSe C19 yang positif tersebut, tambah Barata, kemungkinan faktornya ada kesalahan peniupan, atau ada aroma mulut serta lainnya.
Barata menjelaskan, dalam tes COVID-19 menggunakan layanan GeNoSe C19 hasilnya 2 kali tetap positif, maka dianjurkan untuk melakukan tes melalui rapid antigen atau PCR. “Namun, dalam rapid antigen maupun PCR biayanya tetap ditanggungkan oleh pribadi calon penumpang,” ujarnya.
Menurut Barata, untuk mendapatkan layanan GeNoSe C19, calon penumpang pesawat terbang dikenai biaya sekali tes sebesar Rp 40 ribu. Namun, jika hasil tes GeNoSe C19 pertama hasilnya positif, bisa diulang sekali lagi dengan mengganti biaya kantong plastik GeNoSe C19 sebesar Rp 15 ribu.
“Biaya tes GeNoSe C19 maupun rapid antigen tetap dibebankan kepada calon penumpang yang akan berangkat,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menegaskan, selama di jalur penerbangan, maka tes GeNoSe C19 berlaku di seluruh bandara di tanah air. “Artinya, ketika tes GeNoSe C19 hasilnya negatif atau lolos, maka dia bisa kemana saja. Karena aturannya penggunaan tes GeNoSe C19 ini nasional,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment