Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ratusan warga Balikpapan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Antikorupsi (Formak) Indonesia melakukan aksi unjuk rasa atau demo di Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/08/2024).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan sekitar 300 warga, setelah sehari sebelumnya anggota DPRD Kota Balikpapan tersebut, dilantik.
Dalam aksinya, mereka membentang spanduk dan menuntut agar anggota DPRD Balikpapan yang baru dilantik bisa lebih baik dari anggota DPRD Balikpapan sebelumnya.
Selain itu, mereka juga meminta Wakil Rakyat Kota Minyak ini untuk menjaga etika dan norma sebagai Wakil Rakyat, seperti tidak main proyek, serta lainnya.
Mereka juga minta anggota DPRD Balikpapan yang baru untuk harus fokus kepada janji politiknya saat kampanye dahulu, seperti fokus pada penanganan banjir, permasalahan pendidikan, kesehatan hingga ketersediaan air bersih di Balikpapan.
Koordinator Aksi, Jerico Noldy mengatakan, aksi unjuk rasa damai yang dilakukan ini sebagai bentuk pengawasan rakyat terhadap kinerja anggota DPRD Balikpapan, khususnya anggota DPRD Balikpapan yang baru dilantik.
“Kepada anggota DPRD Balikpapan yang baru dilantik, kami menuntut kinerjanya supaya lebih ditingkatkan. Intinya masalah kinerja, dan menjaga etika dan norma sebagai Wakil Rakyat Kota Balikpapan,” kata Jerico.
Jadi, tambah Jerico, DPRD Balikpapan bisa melakukan kewenangannya yaitu ada 3 hal, salah satunya adalah melakukan pengawasan. Jalannya pembangunan kota, maka DPRD Balikpapan harus siap mengawasi.
“Persoalan banjir juga harus jadi perhatian. Karena setiap hujan deras banjir selalu terjadi di sejumlah kawasan di Balikpapan. Ini harus diselesaikan oleh anggota DPRD yang baru,” ucapnya.
Masalah air, lanjut Jerico yang juga Ketua Formak Indonesia ini, juga harus jadi perhatian. Fungsi pengawasan juga harus diterapkan dan dipanggil, seperti permasalahan air yang jadi kewenangan PDAM.
Sementara itu, Ketua DPRD Sementara, Alwi Alqadri mengatakan, pihaknya menyambut baik tuntutan yang disampaikan warga dalam aksi unjuk rasanya di DPRD Balikpapan, seperti penyampaian aspirasi tentang penanganan banjir, pendidikan dan lainnya.
“Kami menyambut baik ya tuntutan yang disampaikan Formak. Karena kami kemarin baru saja dilantik, tentunya kinerja-kinerja anggota sebelumnya akan kita perbaiki. Kami ingin kinerja 2019-2024 kemarin, yang baik-baik kita pertahankan. Sedangkan yang kurang baik, tambah Alwi Alqadri, akan ditingkatkan (kinerjanya, red) serta dijalankan,” kata Alwi Alqadri.
Menurut politisi Partai Golkar Balikpapan ini, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Formak Indonesia yakni yang pertama masalah banjir. Masalah banjir ini juga jadi perhatian serius bagi DPRD Balikpapan.
“Kami mengawal 2024-2029 ini tidak ada lagi banjir di Balikpapan. Ini tentunya akan menjadi perhatian khusus kami, terutama, saya selaku Ketua DPRD sementara, siapa pun nanti Ketua definitif, paling utama adalah penanganan banjir, serta masalah lainnya,” tutup Alwi.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment