Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tampaknya terus terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kali ini, sebanyak 202 warga dinyatakan terkonfirmasi positif. Dan angka ini menjadi angka tertinggi jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Minyak, Selasa (19/01/2021).
“Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini alami peningkatan yang cukup tinggi yakni 202 kasus,” kata Rizal Effendi dalam siaran persnya di Pemkot Balikpapan.
Menurut Rizal, secara kumulatif saat ini data kasus terkonfirmasi positif di Balikpapan sebanyak 8.139. Balikpapan menjadi kota tertinggi jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kaltim saat ini.
“Tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan yang mencapai 202 kasus ini tentu menjadi perhatian kita semua. Pemerintah kota tentu juga sangat prihatin,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan, jumlah 202 kasus positif tersebut terdapat 58 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, selanjutnya terdapat penambahan 92 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), dan 22 kasus KTP luar daerah.
“Terdapat penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat pelaku perjalanan,” ujar Andi Juliarty.
Jadi, tambah Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini, dari jumlah tersebut 70 persen diantaranya merupakan pasien berusia di bawah 40 tahun dengan gejala alias suspek dan orang tanpa gejala.
Selain itu, juga terdapat 43 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing diantaranya 11 kasus usia anak, 3 kasus KTP luar daerah. Ada pula 7 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat pemeriksaan rapid antigen positif.
“Untuk pasien sembuh atau selesai menjalani isolasi saat ini terdapat 95 kasus. Ke-95 pasien sembuh itu meliputi 1 pasien dari rumah sakit Kanudjoso Djatiwbowo Balikpapan, 3 pasien dari rumah sakit Restu Ibu, 3 pasien dari Embarkasi Haji dan isolasi mandiri sebanyak 90 pasien,” jelasnya.
Untuk pasien positif yang meninggal dunia bertambah 3 kasus yakni laki-laki BPN 7017 berusia 67 tahun meninggal dunia pada 19 Januari 2021 pukul 04.20 Wita di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
Pasien laki-laki BPN 7565 berusia 60 tahun meninggal dunia pada 19 Januari 2021 pukul 04.30 Wita di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo dan pasien Laki-Laki BPN 7616 berusia 50 tahun meninggal dunia pada 19 Januari 2021 pukul 07.55 Wita di RSUD Beriman.
“Saat ini jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 456, 1.114 pasien isolasi mandiri, 6.251 pasien sembuh dan 318 pasien meninggal dunia,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment