Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Vaksinasi massal dengan target 8000 pelajar SMP dan SMA se-Balikpapan, digelar Alumni AKABRI 1990 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan, Kalimatan Timur, Selasa (26/10/2021).
Vaksinasi massal dalam rangka 31 Tahun Gelar AKABRI’90 Mengabdi untuk Negeri ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. Hadir Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Irdam VI Mulawarman, Wakapolda Kaltim, perwakilan Mabes Polri, Ketua Panitia Kegiatan Kombes Pol Parlindungan Silitonga, Dan Lanal Balikpapan, Dandim 0905 Balikpapan, Danlanud Dhomber Balikpapan, Senior Manajer MURI Yusuf Ngadri, Sekjen KPAI, pejabat utama Polda Kaltim, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Balikpapan serta lainnya.
Vaksinasi massal berlangsung tertib dan lancar dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak COVID-19 secara simbolis oleh Kapolda Kaltim dan Forkopimda Kota Balikpapan.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, hari ini adalah hari yang berbahagia bagi alumni AKABRI 90 karena diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah, terutama dalam akselerasi vaksinasi terhadap masyarakat di Indonesia.
“Kami memilih sasaran para pelajar dalam rangka mendukung kegiatan dan program pemerintah untuk segera merealisasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau offline,” kata Kapolda.
Sementara, ujar Kapolda, salah satu syarat yang diberikan adalah para pelajar harus sudah divaksinasi ketika akan dilakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Untuk itu, pihaknya berinisiatif untuk melaksanakan vaksinasi massal bagi pelajar di seluruh Kaltim.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam, dan Bapak Gubernur yang mendukung kegiatan ini. Kepada Bapak-Bapak sekalian saya sampaikan bahwa saya menghubungi Pangdam minta izin agar Kodam dan Kodim di seluruh Kaltim juga melaksanakan vaksinasi yang sama dengan sasaran pelajar,” terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan kegiatan ini kepada Gubernur Kaltim sehingga kegiatan ini mendapat dukungan. Pihaknya juga bersyukur hal ini menjadi perhatian Komnas Perlindungan Anak Indonesia, juga dari polisi Selebriti atau yayasan peduli anak Indonesia, termasuk MURI (Museum Rekor Republik Indonesia), sehingga kegiatan ini bisa mendapatkan apresiasi, karena berhasil melaksanakan kepada seluruh pelajar.
“Khusus di Balikpapan, informasinya 79 persen pelajar sudah divaksinasi. Apabila hari ini kita berhasil melaksanakan vaksinasi terhadap pelajar Balikpapan, yang menurut Panitia Kegiatan ada 9 ribu siswa, maka siswa di Balikpapan itu sudah mencapai hampir 100 persen sudah divaksinasi,” tandas Kapolda.
Menurut Kapolda, pelajar Balikpapan yang belum divaksin saat ini tinggal sedikit saja. Itu terjadi karena masih ada yang termakan isu hoax, atau orang tuanya tidak memberikan izin anaknya divaksin. Nantinya akan dilakukan pendekatan secara door to door supaya mau divaksin.
“Kalau semua pelajar di Balikpapan sudah divaksinasi, sudah 100 persen, maka kita optimistis bahwa kegiatan belajar-mengajar tatap muka yang sudah sangat dirindukan oleh anak-anak kita ini bisa kembali dilaksanakan dengan baik. Namun kita tetap bisa menjaga protokol kesehatan sehingga tidak ada klaster baru seperti yang terjadi di tempat-tempat lain,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kombes Pol Parlindungan Silitonga menjelaskan, kegiatan saat ini adalah momentum dan sejarah bagi AKABRI 90 TNI dan Polri. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat dan bangkitnya perekonomian nasional.
“Adapun kegiatannya sebagai berikut, pertama memberikan santunan bagi anggota sangat keluarga yang terdampak COVID-19, melakukan vaksinasi massal di Dome Balikpapan sebanyak 8 ribu lebih dengan sasaran pelajar, melakukan vaksinasi massal serentak di seluruh Polres kabupaten dan kota di Kaltim yakni Polres masing-masing sebanyak 1500 pelajar dan khusus Polresta Samarinda 2500 dosis, serta lainnya,” tambah Parlindungan.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment