Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ditemukannya 6 kasus positif COVID-19 varian baru yakni BA5 serta meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Balikpapan hingga Balikpapan ditetapkan sebagai daerah zona merah menurut data grafis Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan.
Wakil Ketua I DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, hari ini Kota Balikpapan menurut data grafis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masuk dalam kategori zona merah karena jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 semakin meningkat.
“Hari ini Kota Balikpapan di dalam kategori zona merah itu menurut data grafis Pemerintah Provinsi Kaltim, walaupun di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri), kita masih di level 1 mulai tanggal 5 Juni sampai 1 Agustus,” kata Budiono, saat menyampaikan imbauannya melalui Instagram pribadinya, Minggu (17/07/2022).
Namun demikian, tambah Budiono, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat, khususnya warga Balikpapan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Dan tentunya, lanjut Politisi PDI Perjuangan Balikpapan ini, vaksinasi harus diupayakan setiap hari.
“Saat ini, kegiatan-kegiatan masyarakat yang skalanya besar akan kita evaluasi untuk mencegah terhadap penyebaran COVID-19, khususnya pada varian baru, ada BA4 dan BA5,” ujar Budiono.
Guna mencegah penyebaran COVID-19 di Balikpapan, kata Budiono, berbagai upaya akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan diantaranya melakukan tracking di Kedatangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
“Mudah-mudahan seluruh warga Balikpapan bisa tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi program pemerintah. Mengingat kondisi saat ini Kota Balikpapan sudah normal, anak sekolah sudah mulai, ekonomi sudah meningkat. Mudah-mudahan kita bisa mengendalikan varian baru COVID-19 ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemkot Balikpapan melalui Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan yang dipimpin Asisten I, Syaiful Bahri memastikan ada 6 kasus positif COVID-19 varian BA5 dari hasil pemeriksaan 15 spesimen menggunakan WGS.
“Ada beberapa hal yang segera diinformasikan supaya tidak ada hal-hal yang berkeliaran, yang tidak pas di lapangan terjemahannya terhadap masyarakat, terlebih dengan ditemukannya varian baru BA5 di Balikpapan,” kata Syaiful.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment