by

Kasus COVID-19 Terus Menurun, Wali Kota Balikpapan Ingatkan Masyarakat Disiplin Prokes

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Satgas Penanganan COVID-19 melalui Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty memaparkan terdapat penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 28 kasus, 41 kasus selesai isolasi, dan 1 kasus meninggal dunia.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini, presentase kesembuhan di Kota Balikpapan mencapai 93,2 persen,” kata Andi Sri Juliarty dalam jumpa pers usai peresmian Bank Darah di Rumah Sakit Medika Utama Manggar Jalan Mulawarman Balikpapan Timur, Jumat (16/04/2021) siang tadi.

Dia menjelaskan, perkembangan keterisian rumah sakit, total tempat tidur isolasi dari 11 rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 di Balikpapan sebanyak 523, dan sudah terisi sebanyak 132 sehingga menyisakan 391 tempat tidur isolasi. Sedangkan untuk ruang ICU tersedia 19 ruang termasuk untuk anak dari total 43 ICU.

“Keterisian tempat tidur isolasi mandiri untuk penanganan COVID-19 di Balikpapan sebanyak 25,2 persen dan keterisian ICU sebanyak 44 persen. Hal ini jauh lebih rendah dari target indikator yang ditetapkan nasional yaitu 70 persen,” terangnya.

Semetara capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 28,5 persen yang mencakup kalangan lansia dan pekerja pelayanan publik. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 14,2 persen.

“Besok Sabtu, akan dilaksanakan vaksinasi lanjutan bagi lansia di BSCC Dome dan seluruh Puskesmas di Balikpapan. Pada hari Minggu, akan dilaksanakan vaksinasi dosis kedua bagi peserta jamaah haji reguler,” ungkap Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan (Prokes), walaupun tren kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami penurunan.

“Alhamdulillah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan terus menunjukkan tren penurunan. Kami berharap esok dan seterusnya grafik terus menunjukkan penurunan. Jika sinergitas antara pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat terus padu, maka akan menjadi kunci dalam menekan penyebaran COVID-19,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed