Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Puluhan perwakilan warga Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan yang menolak diterapkannya Zona Zero Tolerance (tanpa toleransi) karena dianggap merugikan pelaku UMKM, akhirnya bisa bertemu Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi di VIP Room Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (26/04/2021).
Perwakilan warga dari 3 kelurahan ini, bertemu Wali Kota Balikpapan untuk membicarakan atau menyampaikan aspirasinya, terkait keluhan warga akibat penerapan Zona Zero Tolerance (ZZT) yang dilaksanakan Polresta Balikpapan dalam rangka program kerja 100 hari Kapolri. Tiga perwakilan warga ini dari Kelurahan Klandasan Ilir, Klandasan Ulu dan Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.
Sayang, pertemuan warga dengan Wali Kota Balikpapan berlangsung tertutup. Wartawan yang akan meliput aksi warga Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan ini hanya diberi kesempatan mengambil gambar (memotret), tidak diperkenankan mengikuti kegiatan hingga selesai.
Rombongan warga yang dipimpin Ketua Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu, H. Muhammad Suhartono ini diterima Wali Kota Balikpapan bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan serta perwakilan dari Polresta Balikpapan.
Ketua Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu H. Muhammad Suhartono didampingi Ketua RT 06 Klandasan Ilir Lukman Hendra mengatakan, dari pertemuan bersama Wali Kota Balikpapan, belum ada kata sepakat. “Hasil pertemuan dengan Wali Kota tadi masih ngambang ya. Belum ada jawaban pastinya,” kata Lukman Hendra, mewakili Suhartono.
Pihaknya tetap berharap, jika Polresta Balikpapan masih melakukan show off dengan ada penilangan, warga berjanji akan mengumpulkan warga yang lebih banyak lagi dari yang diajukan kemarin, yakni 100 warga.
“Jika ini tetap dilakukan, kita akan bawa masyarakat yang lebih banyak lagi untuk melakukan aksi demo. Kita gak akan main-main karena pandemi semakin parah, Lebaran sudah dekat, biaya hidup juga semakin meningkat,” imbuhnya.
Menurut Lukman, isi perut warganya tetap harus dijaga, dan warga sudah tidak mau main-main lagi. Jadi kalau memang mau dicarikan, carilah jalan yang baik sama-sama. Warga hanya minta satu, yaitu parkir 1 baris saja.
“Jadi, sepanjang Jalan Sudirman jika tidak ada kantong parkir kita minta 1 baris saja, itu saja permintaan kita. Sebagai informasi, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan tidak ada namanya kemacetan. Kita berharap ada win win solution dari pertemuan ini,” tukas Lukman.
Dia menegaskan, pertemuan bersama Wali Kota Balikpapan tadi belum ada kesepakatan. Jadi Wali Kota Balikpapan hanya mendengarkan aspirasi masyarakat. Dari hasil pertemuan ini, Wali Kota Balikpapan akan membawanya ke rapat Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Balikpapan untuk mencari jalan keluarnya.
“Sampai hari ini belum ada kesepakatannya. Jadi beliau minta kita jangan demo dulu besok. Kita akan tunda dulu demo kita. Tapi, dengan catatan jika Polresta Balikpapan masih melakukan penilangan, kita akan demo. Kita akan bawa massa yang lebih banyak lagi” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment