Kabargupas.com, SAMARINDA – Prestasi luar biasa yang diraih atlet paralimpik Kalimantan Timur (Kaltim) pada gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024 yang digelar di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.
Terlebih, atlet paralimpik Kaltim telah melampaui pencapaian sebelumnya di Peparnas XVI di Papua, dengan torehan 7 emas, 13 perak, dan 17 perunggu. Capaian ini menempatkan kontingen Kaltim di posisi ke-13 dalam klasemen akhir perolehan medali, naik dari hasil di Papua yang hanya mengoleksi 5 medali emas.
Anggota DPRD Kaltim, Shalehuddin mengatakan, prestasi yang diraih atlet paralimpik Kaltim beberapa waktu lalu patut diapresiasi. Selain jumlah medali yang diperoleh meningkat dari ajang yang diikuti sebelumnya, namun atlet paralimpik ini juga masih perlu mendapat dukungan.
“Dukungan terhadap para atlet tidak hanya dalam bentuk teknis di lapangan, tetapi juga melalui kebijakan-kebijakan yang bisa memfasilitasi kebutuhan para atlet, baik dari segi infrastruktur, pelatihan, maupun kesejahteraan,” kata Shalehuddin kepada wartawan, belum lama ini.
Secara anggaran, tambah politisi Partai Golkar asal Kutai Kartanegara ini, pihaknya optimis bahwa Kaltim bisa memberikan dukungan yang lebih besar ke depan. Bahkan, lanjutnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim juga bisa mengalir ke sektor ini.
“Tergantung bagaimana kebijakan anggarannya diprioritaskan. Secara dukungan, kami siap memberikan dukungan agar atlet paralimpik kita dapat meningkatkan prestasinya,” ujar Shalehuddin.
Dengan pencapaian yang sudah diraih, menurut Shalehuddin, diharapkan koordinasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan OPD terkait bisa lebih solid, sehingga dukungan terhadap para atlet paralimpik Kaltim dapat lebih optimal di masa mendatang.
“Peparnas 2024 di Solo beberapa waktu lalu, menjadi momentum penting untuk meningkatkan sinergi dalam mendukung atlet difabel Kaltim agar terus berprestasi di ajang nasional dan internasional,” pungkasnya. (Adv)
Comment