Kabargupas.com, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) dari Partai Golkar, Abdulloh mengimbau anggota TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) penting menjaga netralitas di Pilkada 2024.
“Meskipun mereka terlibat dalam tugas-tugas pemerintahan, mereka harus tegak lurus dalam menjalankan tanggung jawabnya dan menghindari keterlibatan politik. TNI, Polri, dan ASN harus netral, tidak boleh berafiliasi atau mendukung pihak manapun dalam ranah politik,” kata Abdulloh, ditemui media ini, Senin (04/11/2024).
Netralitas anggota TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) bagian dari etika profesionalisme, khususnya bagi ASN, yang diatur oleh Undang-Undang. Jika prinsip ini dilanggar, bukan hanya integritas institusi yang akan terdampak, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Keterlibatan politik oleh TNI, Polri, dan ASN dapat merusak kredibilitas pemerintah secara keseluruhan. Mereka harus fokus pada tugas pelayanan publik yang bersifat netral, tidak berpihak, serta menjaga stabilitas dan keamanan negara, terutama saat menghadapi tahun-tahun politik,” tambahnya.
Dengan semakin mendekatnya pemilihan umum, Abdulloh berharap agar seluruh aparat negara tetap disiplin menjaga netralitas.
“Anggota TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan sampai mereka terbawa arus politik, karena hal itu bisa menimbulkan konflik kepentingan dan merugikan masyarakat luas.” ujarnya.
Abdulloh juga menyampaikan bahwa DPRD Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan dukungan agar setiap elemen pemerintahan menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Komitmen ini harus kita jaga bersama, terutama di tahun politik ini. Semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan ASN, harus menjadi contoh dalam penegakan demokrasi yang sehat dan berintegritas,” pungkasnya. (Adv)
Comment