Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Balikpapan yang juga politisi Partai Gerindra Balikpapan, H. Sabaruddin Panrecalle S.S melaksanakan Reses Masa Persidangan II Tahun 2021 di Jalan Mulawarman Gang Kacang Lamaru Balikpapan Timur, Jumat (04/06/2021) malam tadi.
Reses yang digelar di kediaman Ketua RT 11 Lamaru Mudhofir ini, dihadiri sekitar 50 warga dari sejumlah RT di kawasan Lamaru, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Balikpapan Timur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kegiatan reses juga dirangkai dengan syukuran selesainya semenisasi jalan gang.
Dalam reses ini, sejumlah aspirasi masyarakat seperti usulan, masukan hingga keluhan warga disampaikan. Ada beberapa usulan yang menjadi skala prioritas untuk segera direalisasikan, diantaranya pembangunan drainase, semenisasi jalan gang, perbaikan jalan, penanganan banjir serta lainnya.
Seperti usulan yang disampaikan Ketua RT 11 Lamaru Mudhofir yang menyampaikan aspirasinya tentang pembangunan drainase. Pasalnya, pembangunan drainase di lingkungan RT 11 Lamaru sangat mendesak karena sampai saat ini drainase belum ada hingga menyebabkan sejumlah titik di lingkungan RT 11 ini banjir.
Mudhofir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Balikpapan ini atas terealisasinya semenisasi jalan gang hingga lingkungan RT 11 menjadi lebih baik.
Selain Mudhofir, usulan peningkatan pembangunan lingkungan dan permasalahan banjir juga disampaikan Ketua dan seorang warga RT 27 Lamaru yakni Sunu dan Ahmad Kuswanto, juga menyampaikan usulan pembangunan atau semenisasi jalan dan penanganan banjir di lingkungan mereka. Mereka juga mengeluhkan terkait tidak terealisasinya sejumlah program pembangunan lingkungan di RT 27.
“Hanya difoto-foto oleh sejumlah orang yang mengaku pegawai pemerintah baik kota dan Provinsi Kaltim, nyatanya sampai sekarang tidak terealisasi,” kata Sunu, diamini Kuswanto.
Anggota DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, usulan demi usulan setiap kali dalam reses yang menjadi tranding topik di media sosial adalah semenisasi dan drainase. Itu lumrah yang sering kali didapatkan.
“Memang tidak semuanya kita akomodir usulan-usulan warga itu. Paling tidak, di RT 11 dan RT 27 ini sudah hampir semua terakomodir atau kami rampungkan. Kenapa kami ambil tempat di sini, karena banjir di lokasi ini menjadi momok warga yang setiap kali hujan turun selalu kebanjiran,” kata Sabaruddin.
Dia menambahkan, semenisasi di lingkungan ini sudah teratasi, tapi persoalan banjir masih jadi permasalahan tersendiri bagi warga di RT 11 dan RT 27 Lamaru ini. Pasalnya, drainase di kawasan ini masih bermasalah karena hulu dan hilirnya tidak berbanding lurus sehingga perlu dilakukan pengangkatan sedimentasi dan peningkatan atau pelebaran drainase dari wilayah RT 11 ke lingkungan RT 27.
“Hilirnya ini yang harus dibenahi agar persoalan banjir akibat limpahan air dari hulu dapat teratasi. Mudah-mudahan, dalam APBD Perubahan maupun APBD Murni bisa kita bantukan kepada masyarakat. Hujan sedikit saja, itu jadi viral lagi,” ungkapnya.
“Kami sebagai anggota dewan wilayah Balikpapan Timur merasa juga punya tanggung jawab dalam hal ini. Hal-hal yang klasik ini yang kami rasakan. Bicara prioritas, hampir semua usulan masyarakat yang disampaikan adalah prioritas. Tapi, karena kawasan ini sering banjir, maka yang kami prioritaskan adalah drainase,” pungkas Sabaruddin.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment