by

Pekerjaan Fisik di 8 RT Selesai, KSM Serahkan Alat Kerja ke LKM Klandasan Ilir

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dikarenakan pekerjaan fisik perbaikan lingkungan di 8 Rukun Tetangga (RT) sudah rampung alias selesai, maka dilakukan penyerahan alat kerja dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Wijayakusuma kepada Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Bina Mandiri Kelurahan Klandasan Ilir, Rabu (09/06/2021).

Penyerahan alat kerja dari KSM kepada Koordinator LKM Bina Mandiri Klandasan Ilir ini dilakukan secara simbolis yang ditandai dengan acara serah terima alat kerja di aula Kantor Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota Jalan Gajah Mada Balikpapan.

Dihadiri oleh Lurah Klandasan Ilir Rica Jayanti, Koordinator Kota Program Kotaku dari Kementerian PUPR, Giskard Didimus, Ketua KSM Wijayakusuma Dedi, dan Koordinator LKM Bina Mandiri Maming, penyerahan alat kerja berupa alat keselamatan, rompi, cetok, cangkul dan lainnya, berlangsung tertib dan lancar.

Pekerjaan perbaikan dan kebersihan lingkungan yang sebelumnya sudah selesai dikerjakan ini berada di 8 RT, yakni RT 14, 24, 25, 35, 36, 46, 47, dan RT 48. Sedangkan waktu pengerjaan perbaikan dan kebersihan lingkungan dilaksanakan selama 3 bulan dan melibatkan 131 pekerja. Mereka adalah penerima manfaat program Cash For Work dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

Koordinator LKM Bina Mandiri Klandasan Ilir Maming mengatakan, setelah bekerja 3 bulan melakukan pengerjaan perbaikan lingkungan dan selesai, maka hari ini dilakukan penyerahan alat kerja yang sebelumnya dipergunakan oleh pekerja melalui KSM Wijayakusuma kepada LKM Klandasan Ilir.

Alat kerja yang diserahkan itu diantaranya peralatan keselamatan kerja, alat kerja berupa cangkul, palu, serta lainnya untuk dijadikan inventaris di Kelurahan Klandasan Ilir agar ke depan bisa dipergunakan lagi.

“Jadi, ketika 3 bulan ke depan ada kegiatan serupa, alat kerja yang diserahkan ini bisa kita pakai lagi. Makanya penyerahan alat kerja ini disaksikan oleh Lurah Klandasan Ilir, dan Koordinator Kota Program Kotaku Balikpapan,” kata Maming.

Dia menambahkan, dalam pelaksanaan pengerjaan perbaikan lingkungan di 8 RT melibatkan sebanyak 131 pekerja. Para pekerja tersebut merupakan tenaga kerja yang di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja, karyawan di rumahkan, hingga warga yang tidak memiliki pekerjaan. Mereka yang mengikuti program kerja ini tidak boleh ada 2 orang dalam satu KK.

“Awalnya sempat diragukan oleh koordinator kota karena jumlah pekerja tidak sesuai kuota yakni hanya 46 orang. Namun, setelah dilakukan pendataan akhirnya ditemukan warga yang masuk dalam kriteria tersebut hingga total pekerja mencapai 131 orang,” jelas Maming.

Setelah didata dan dibandingkan, ujar Maming, dari 8 RT tersebut ternyata ada 15 orang yang tidak bekerja atau korban PHK dan dirumahkan akibat pandemi COVID-19. Mereka juga cukup antusias mengikuti program Cash For Work (CFW) dari Kementerian PUPR tersebut. Pekerjaan yang dilakukan, tidak hanya pekerjaan parit 100 meter tapi perbaikan lingkungan sekampung. Parit atau drainase yang rusak diperbaiki, kemudian dibersihkan serta dilakukan perawatan drainase.

“Hasilnya sangat luar biasa dari kerja keras teman-teman SKM dan LKM Klandasan Ilir ini. Anggaran yang digunakan untuk pekerjaan perbaikan lingkungan diperoleh dari Kementerian PUPR sebesar Rp 300 juta. Kami berharap, bantuan yang diberikan tidak sampai di sini saja, tapi harus tetap berlanjut karena masih ada puluhan RT di Klandasan Ilir ini yang perlu mendapatkan sentuhan anggaran dari Kementerian PUPR tersebut,” harap Maming.

Koordinator Kota Program Kotaku Kementerian PUPR, Giskard Didimus menjelaskan, kegiatan penyerahan alat kerja ini adalah akhir dari pekerjaan fisik untuk Cash For Work atau padat karya tunai yang diluncurkan oleh Kementerian PUPR.

“Klandasan Ilir merupakan 1 dari 8 kelurahan yang mendapat manfaat dari proses Cash For Work itu. Dan hari ini, Klandasan Ilir selesai pekerjaan fisiknya. Jadi mereka menutup pekerjaan ditandai penyerahan secara simbolis alat kerja dan pekerjaan fisik dinyatakan selesai,” kata Giskard.

Sementara itu, Lurah Klandasan Ilir Rica Jayanti mengaku bangga dan gembira karena pekerjaan perbaikan dan kebersihan lingkungan di 8 RT sudah selesai dikerjakan. Apalagi, pekerjaan fisik dari program Cash For Work dari Kementerian PUPR ini hasilnya cukup memuaskan.

“Saya bangga ya dengan hasil kerja yang dilakukan oleh teman-teman SKM dan LKM Klandasan Ilir, khususnya kepada 131 pekerja penerima manfaat dari program Cash For Work ini. Semoga program Cash For Work tidak berhenti disini, namun tetap berlanjut ke RT-RT lain yang ada di Klandasan Ilir,” kata Rica Jayanti.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed