Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Balikpapan saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pertama kali diterapkan pada 12 Juli 2021, kasus terkonfirmasi positif di Balikpapan ditarik oleh Satgas Penanganan COVID-19 Pusat sebanyak 599 kasus.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty saat ditemui wartawan di acara Serbuan Satu Juta Vaksin Perhari yang digelar TNI-Polri di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Jalan Ruhui Rahayu II Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (24/07/2021).
“Sempat beberapa hari memang jumlah kasus 500 an, kemudian turun 200-300 an kasus,” kata Andi Juliarty.
Namun, terang Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini, justru angka kematian akibat COVID-19 di Balikpapan sampai saat ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Pihaknya mengakui jika angka kematian belum berhasil ditekan dalam seminggu ini.
“Nah ini, jumlah kematian ini yang memang belum berhasil kita tekan dalam seminggu ini. Teman-teman masih sibuk dalam pelayanan perburukan kasus yang memang terjadi dimana-mana, di semua rumah sakit, bahkan di tempat-tempat isolasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, juru bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan ini menambahkan, pihaknya perlu kerja keras lagi, baik dari hulu sampai ke hilir, terutama teman-teman yang menjaga gawang di ICU rumah sakit.
“Bagaimana kita melakukan upaya melakukan pertolongan pada kondisi-kondisi kritikal di ICU agar pasien dapat tertolong,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment