Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Upaya mendukung Pemerintah dalam menekan penyebaran kasus Covid-19 serta meningkatkan Herd Immunity masyarakat Balikpapan, kegiatan vaksinasi massal digelar DPD Partai Golkar Balikpapan
“Ini bukti bahwa Partai Golkar juga mendukung program Pemerintah, khususnya dalam pencapaian vaksinasi di tanah air. Terlebih situasi masyarakat, apalagi di Balikpapan PPKM nya masih di level 4,” kata Andi Arif Agung, Ketua Panitia Vaksinasi Massal Partai Golkar Balikpapan ditemui Kabargupas.com, Minggu (26/09/2021).
Kalau dilihat, tambah Andi Arif Agung, level PPKM di Balikpapan trennya, sebenarnya turun. Ternyata menurut informasi, salah satu indikatornya kenapa masih di level 4 adalah masalah persentasi masyarakat yang divaksin yang belum sampai 50%.
“Nah itulah yang kemudian membuat pengurus DPD Balikpapan berkomunikasi dengan temen-temen DPP, khususnya yang ada perwakilan di DPR RI, untuk meminta bantuannya (karena ada juga yang kebetulan duduk di komisi bidang kesehatan), ini yang kita minta bantuannya, untuk kemudian membantu provinsi Kaltim khususnya kota Balikpapan,” terang A3, sapaan akrab Andi Arif Agung.
Sudah pasti, katanya, apalagi Wali Kota Balikpapan adalah kader Golkar, yang pastinya harus didukung bersama seluruh elemen masyarakat di Balikpapan. Supaya targetan-targetan untuk vaksinasi warga Balikpapan bisa maksimal, atau agar Herd Immunity warga Balikpapan bisa tercapai.
Yang kedua, PPKM Level 4 minimal bisa ditekan, paling tidak bisa sampai di level 1 atau level 2, paling sedikit. Kalau sudah sampai di level 1, aktivitas masyarakat berangsur-angsur akan normal kembali. Kehidupan ekonominya pasti akan menjadi bergerak semuanya.
“Nah ini yang sebenarnya targetan dan harapan kita. Mudah-mudahan, sebulan dua bulan ke depan sudah ada perubahan ya. Setelah PPKM 4 ini, paling tidak sudah mulai ada penurunan, minimal di PPKM 3. Mudah-mudahan seperti itu,” harap anggota Komisi I DPRD Balikpapan ini.
Terkait kondisi Balikpapan masih berada di PPKM level 4, menurut A3, tentu menjadi kerugian tersendiri bagi masyarakat Balikpapan, terlebih bagi para pelaku usaha.
“Ya sangat, sangat rugi ya. Artinya, ada batasan-batasan aktivitas masyarakat kan pada akhirnya seperti itu,” ujarnya.
Akibat Balikpapan masih berada pada PPKM level 4, imbuh politisi Partai Golkar Balikpapan ini, masyarakat sampai hari ini merasa jenuh.
“Makanya kita juga harus bergerak cepat, jangan sampai nanti kejenuhan masyarakat ini kita tidak mampu membaca situasi itu dan tidak diimbangi dengan situasi penanganan-penanganan, khususnya, misalnya hari ini tentang vaksinasi untuk masyarakat,” imbuhnya.
“Saya pikir ini caranya kita harus terus bergerak. Banyak elemen masyarakat, komponen-komponen masyarakat lainnya yang mengadakan kegiatan serupa. Dan ini positif sekali,” tukasnya.
Makanya, kejar bola terus dilakukan Golkar Balikpapan, karena mungkin Dinas Kesehatan punya keterbatasan dalam menjangkau distribusi vaksin dari pusat.
“Kalau kita ini kan jalur partai melalui yellow clinic DPP atau Golkar pusat, seperti itu. Nah ini jalur yang kita ambil untuk membantu Pemerintah Kota Balikpapan, terkait distribusi agar lebih cepat dan lebih banyak,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment