by

Wali Kota Monitoring Sekolah, Pastikan PTM Aman dan Lancar

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Monitoring sekolah terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% dilakukan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE, ME bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Selasa (11/01/2022).

Di hari kedua pelaksanaan PTM, sejumlah sekolah jadi perhatian orang nomor satu di Kota Minyak ini, diantaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Balikpapan Kota di Jalan Kapten Pierre Tendean dan SD Latihan YBBSU (Yayasan Bakti Bina Siswa Utama) Balikpapan Jalan Telagasari Balikpapan Kota serta sekolah lainnya.

Dalam kunjungannya, Rahmad Mas’ud bersama rombongan meninjau pelaksanaan PTM di SDN 001 Balikpapan Kota. Dia diterima oleh Kepala SDN 001 Balikpapan Kota Wisnu Gunawan bersama sejumlah guru dan staf SDN 001 Balikpapan Kota. Tak sekadar meninjau, dia juga berinteraksi dengan para siswa  di sejumlah kelas, yakni di ruang kelas VI, hingga menyapa murid kelas 1.

Selain melihat dari dekat proses belajar mengajar pada pelaksanaan PTM, monitoring ini juga dilakukan Rahmad juga untuk memastikan protokol kesehatan (Prokes) diterapkan di sekolah ini, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta lainnya. Selain itu, murid-murid yang sudah divaksin juga jadi perhatiannya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, hasil monitoring pelaksanaan PTM selama dua hari ini berjalan normal. Rahmad berharap, pelaksanaan PTM di seluruh sekolah di Balikpapan berjalan lancar dan menambah semangat anak-anak untuk belajar.

“Alhamdulillah pembelajaran tatap muka hingga hari ini berjalan dengan normal. Kita berharap tatap muka ini berjalan normal karena tatap muka bisa menambah semangat anak-anak untuk belajar bersama teman-temannya,” kata Rahmad didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin.

Namun, ujar politisi Partai Golkar Balikpapan ini, pihaknya mengingatkan, terutama Kepala Sekolah dan guru-guru, yakni Prokes tetap dijalankan yang utama tetap pakai masker, dan mencuci tangan.

“Mudah-mudahan dengan Pembelajaran Tatap Muka ini tidak menimbulkan klaster-klaster baru,” harap Rahmad.

Murid SDN 001 Balikpapan Kota antusias mendengarkan penjelasan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat melakukan monitoring pelaksanaan PTM 100% di hari kedua.

Terkait durasi jam belajar yang dibatasi saat pembelajaran dilaksanakan, Rahmad menjelaskan, kegiatan PTM ini adalah proses pembelajaran yang baru.

“Kita lihat dulu perkembangannya, kalau toh tidak ada klaster baru atau apa kita tambah lagi. Dan kita berharap ini berlanjut,” kata Rahmad.

Sementara itu, Kepala SDN 001 Balikpapan Kota Wisnu Gunawan sebelumnya mengatakan, sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan Nomor 0431. Mekanismenya, sebelum PTM dilaksanakan telah disiapkan 6 daftar periksa bagi murid SDN 001 Balikpapan Kota.

“Jadi, anak-anak mau masuk kami lakukan pemeriksaan prokes ketat. Mereka (murid) akan dicek suhunya, mau masuk kelas harus cuci tangan, setelah itu baru masuk ke kelas. Semua itu dikondisikan oleh guru kelas dan guru piket,” kata Windu.

Waktu belajar selama PTM, terang Windu, ada pembedaan kelas rendah dengan kelas tinggi. Untuk kelas rendah, 1 hari ada 2 jam pelajaran. Sedangkan kelas tinggi, waktu belajarnya selama 3 jam atau 60×3 yakni 160 menit.

“Selama PTM 100 persen, mereka belajar full, mulai Senin sampai Sabtu. Insyaallah tidak ada kendala apapun. Anak-anak diberikan kesehatan dan pendidikan berjalan dengan normal,” tutupnya.

Hadir dalam rombongan ini, Asisten I Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Pemkot Balikpapan Arbain Side, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, serta lainnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed