Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pebelajaran Tatap Muka (PTM) dengan jumlah peserta 100 persen juga dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Balikpapan Kota, Jalan Kapten Pierre Tendean Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (10/01/2022).
Hari pertama PTM 100 persen di SDN 001 Balikpapan Kota berlangsung tertib dan lancar dengan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Peserta didik maupun wali murid dan guru yang akan masuk ke dalam area sekolah harus menjalani pemeriksaan Prokes oleh sejumlah guru. Mereka melakukan pemeriksaan di pintu gerbang sekolah.
Tak hanya itu, peserta didik atau murid yang akan masuk ke dalam kelas juga tak luput dari pemeriksaan wali kelas masing-masing, sebelum pelajaran dimulakan. Satu jam pertama hingga akhir pelajaran, PTM di SDN 001 Balikpapan Kota berjalan lancar tanpa ada kendala.
Kepala SDN 001 Balikpapan Kota Windu Gunawan mengatakan, hari ini SDN 001 Balikpapan Kota melaksanakan PTM 100 persen sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Nomor 0431. Mekanismenya, sebelum PTM dilakukan pihaknya telah menyiapkan 6 daftar periksa.
“Jadi, anak-anak mau masuk kami melakukan pemeriksaan Prokes ketat. Mereka (murid) akan dicek suhunya, mau masuk kelas harus cuci tangan, setelah itu baru masuk ke kelas. Semua itu dikondisikan oleh guru kelas dan guru piket,” kata Windu Gunawan saat ditemui media ini.
Waktu belajar selama PTM, terang Windu, sapaan akrab Windu Gunawan, ada pembedaan kelas rendah dengan kelas tinggi. Untuk kelas rendah, 1 hari ada 2 jam pelajaran. Sedangkan kelas tinggi, waktu belajarnya selama 3 jam atau 60×3 yakni 160 menit.
“Selama PTM 100 persen, mereka belajar full, mulai Hari Senin sampai Sabtu. Insyaallah tidak ada kendala apapun. Anak-anak diberikan kesehatan dan pendidikan berjalan dengan normal,” ujarnya.
Bagi anak-anak yang kondisi tubuhnya tidak sehat alias sakit, Windu mengatakan, pada saat ditermo, anak-anak terindikasi suhunya lebih tinggi dari 37 derajat, ataupun anak datang dalam keadaan lemas, suhunya tinggi dan batuk, maka diarahkan ke UKS.
“Dari UKS, nanti kita kerja sama dengan Puskesmas Telagasari untuk menindaklanjuti hal tersebut. Saat ini belum bisa dilakukan evaluasi, karena PTM hari pertama belum selesai,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Murid Kelas 1 SDN 001 Balikpapan Kota Yanti mengaku senang anak-anak mulai masuk sekolah karena bisa langsung belajar dan bertemu dengan gurunya, tatap muka sehingga pembelajarannya bisa lebih maksimal lagi.
“Masalah jaga jarak perlu ditingkatkan lagi, keberhasilan anak, seperti cuci tangan dan lainnya. Karena keterbatasan kelas karena harus berbagi waktu dengan murid kelas 2. Paling tidak, sebelum pembelajaran mulai kelasnya dibersihkan dulu,” kata Yanti.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment