Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Balikpapan dari fraksi NasDem, Parlindungan Sihotang menegaskan bahwa diundurnya kegiatan reses anggota DPRD Balikpapan dari 22-23 Maret menjadi 28-30 Maret 2022, tidak mengurangi makna reses dan tidak berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat.
Jaring aspirasi masyarakat akan tetap bisa dilakukan meski reses masa sidang I tahun 2022 ini mengalami penundaan waktu.
“Reses anggota DPRD Balikpapan masa sidang I tahun 2022 ini jadwalnya sampai April 2022. Dan reses diundur sampai 28-30 Maret. Artinya, waktu reses anggota DPRD Balikpapan masih on time dan tidak ada penundaan sebetulnya,” kata Parlindungan ditemui wartawan di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (21/03/2022).
Menurut Parlindungan, meski diundur tapi waktunya masih masa sidang I tahun 2022. Ini terjadi karena dipengaruhi bermacam faktor, yang pertama DPRD Balikpapan masih berkutat sama masalah AKD, yang kedua adalah pembatasan kegiatan masyarakat (anggota DPRD Balikpapan) masih juga ada.
“Jadi kan kita masih menunggu itu. Mudah mudahan di tanggal 28 ini sudah fix dan gak ada lagi penundaan. Jadi kita sudah bisa menangkap aspirasi masyarakat. Tapi aspirasi ini pun tangkap juga, kita juga ada keterbatasan anggaran ke depan,” tambahnya.
Jadi, lanjut Parlindungan, paling tidak aspirasi itu sama dengan Musrenbang yang kemarin. Sudah dijalankan, contohnya infrastruktur, irigasi atau drainase lingkungan, pembuatan posyandu dan perlengkapannya, yang sudah muncul di masyarakat dan bantuan untuk rumah-rumah ibadah,” tuturnya.
“Ini yang muncul di masyarakat. Mudah mudahan dengan kita reses kembali, aspirasi masyarakat bisa kita kawal. Dan kita menyesuaikan dengan kemampuan anggaran,” ungkapnya.
“Untuk saya pribadi, reses nanti saya akan melakukan dengan sistem angket, saya serahkan ke RT-RT, menyerahkan form isian dari rumah ke rumah. Yang kedua, saya akan koordinasi beberapa RT saya dikumpulkan untuk menyampaikan berbagai informasi perkembangan pembangunan kota yang memang harus kita sampaikan,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment