Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, turnamen domino digelar AHB Squad di halaman parkir Kantor Permata Abadi Group Jalan ZA Maulani, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan.
Turnamen domino dengan tema Silaturahmi, Kebersamaan untuk Kita Makin Baik ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 10 juta. Tak hanya itu, di kegiatan ini juga disediakan door prize berupa umroh bagi peserta yang beruntung.
Pembina AHB Squad, H. Ahmad Basir mengatakan, turnamen domino yang digelar ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, yang malam ini dilaksanakan final, setelah sehari sebelumnya dilakukan babak penyisihan.
Domino, kata Ahmad Basir yang akrab disapa AHB ini, adalah salah satu permainan masyarakat bawah. Masyarakat sama-sama tahu, bahwa masyarakat harus menikmati dan bersyukur atas kemerdekaan RI, dan ini adalah salah satu bentuk rasa syukur, ramai-ramai dan bersuka ria.
“Mudah-mudahan kegiatan malam ini bisa menyemangati kita semua untuk bisa mengisi kemerdekaan ini dengan rasa kebersamaan dan selalu menjaga persatuan. Silaturahmi tetap harus dijaga. Apalagi ini tahun-tahun politik harus selalu menjaga silaturahmi, jangan sampai karena perbedaan membuat kita salah paham satu dengan yang lain,” kata AHB yang juga Ketua DPD Partai NasDem Balikpapan.
Makanya, tambah Owner PT Permata Abadi Group ini, salah satu tema yang diambil adalah “Silaturahmi, Kebersamaan untuk Kita Makin Baik”. Artinya harus bisa guyub, rukun bersama. Jadi, turnamen domino ini tidak mengenal warna dari sisi politik, tapi ini kegiatan kemasyarakatan, permainan masyarakat yang bisa dinikmati siapa saja.
“Total hadiah sebesar Rp 10 juta untuk empat pemenang yakni juara 1 Rp 4 juta, juara 2 Rp 3 juta, juara 3 Rp 2 juta dan juara 4 Rp 1 juta. Disamping itu kami juga memberikan door prize berupa 1 hadiah umroh untuk 1 peserta yang beruntung,” ujar AHB.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Rusli mengatakan, pada lomba domino yang digelar selama dua hari mulai Sabtu malam dan Minggu malam (19-20 Agustus 2023) ini sebanyak 200 warga terdaftar jadi peserta.
“Total peserta yang mendaftar sebanyak 200 orang. Lomba di hari pertama mengunakan sistem setengah kompetisi atau sistem babak,” kata Rusli.
Untuk hari kedua, lanjut Rusli, panitia menggunakan sistem fairing yang akan dilanjutkan dengan pola perlombaan selama 5 kali. Selesai permainan 5 kali, lalu digunakan rangking yakni rangking 1, 2, 3, dan 4 yang sekali menang mendapatkan poin 3 plus poin jumlah kemenangan.
“Setelah itu kita akumulasi. Jadi sistem fairing ini, dari menang ketemu menang, kalah ketemu kalah. Boleh dibilang ini adu kekuatan. Sistem fairing ini memang masih baru, tapi kita sudah terap di pertandingan di Kopi Daeng (pertama), dan di ajang yang lebih besar di Unhas Makassar, dua Minggu yang lalu,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment