Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komitmen memperjuangkan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kalimantan Timur ditegaskan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle.
Penegasan tersebut disampaikan Sabaruddin Panrecalle guna mendukung pembangunan Kota Balikpapan agar lebih maju, saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Balikpapan pada Kamis (16/05/2025).
“Pengajuan bantuan keuangan ke Provinsi Kaltim ini akan dimasukkan dalam pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim tahun anggaran mendatang,” kata Sabaruddin Panrecalle.
Namun demikian, tambah Sabaruddin, sapaan akrabnya, pihaknya ingin memastikan aspirasi dan kebutuhan riil dari daerah dapat ditampung dalam pembahasan RKPD Provinsi Kaltim.
“Kami ingin memastikan aspirasi dan kebutuhan riil dari daerah dapat ditampung dalam pembahasan RKPD. Karena itu, komunikasi langsung dengan DPRD kabupaten/kota sangat penting,” ujarnya.
Sayang, lanjut politisi Partai Gerindra Balikpapan ini, kurangnya koordinasi dan komunikasi kerap menjadi penyebab bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim kerap terkendala. Selain itu, kendala tersebut terjadi juga dikarenakan sebagian besar anggota DPRD Balikpapan sedang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah saat kunjungannya dilakukan.
“Kami datang ingin menggali informasi langsung karena DPRD kota yang paling memahami persoalan di lapangan. Hal ini sangat penting. Agar bantuan keuangan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput,” tandas mantan Wakil Ketua DPRD Balikpapan dua periode ini.
Sabaruddin juga menegaskan, bahwa dirinya bersama sembilan anggota DPRD Kaltim dari dapil Balikpapan memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan memastikan penggunaan bantuan keuangan tersebut secara akuntabel dan tepat sasaran.
“Tentunya kami akan tindak lanjuti dengan komunikasi intens bersama Pemkot dan DPRD Balikpapan agar prioritas pembangunan daerah bisa dirumuskan secara jelas. Setiap daerah memiliki tantangan berbeda, apakah itu infrastruktur, banjir, atau pendidikan,” kata Ketua Komisi II DPRD Kaltim ini.
Sabaruddin yang kerap disapa SB ini juga menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah yang mengedepankan pendekatan bottom-up, sesuai visi Presiden RI dan Gubernur Kaltim.
“Saya berharap, dengan sinergi yang baik antar pemerintah daerah, DPRD, dan provinsi, percepatan pembangunan di Balikpapan bisa terwujud secara merata dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Adv)











Comment