Kabargupas.com, SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menilai, persoalan parkir di Samarinda belum selesai. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kehadiran juru parkir (jukir) liar di beberapa kawasan.
Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menilai, upaya penanganan parkir liar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus dibarengi kerja sama dengan OPD terkait. Terlebih sebagai langkah melawan segala bentuk premanisme.
“Memang sejauh ini sudah baik langkah Pemkot dalam menanggulangi hal tersebut, mereka selalu menerangkan berani melawan jukir liar dan premanisme,” kata Afif, Jumat (03/11/2023).
Dia menambahkan, pihaknya mengapresiasi keberanian Pemerintah Kota untuk melawan premanisme dan jukir liar demi kenyamanan masyarakat Kota Samarinda.
Namun, ia juga mengakui, keterlibatan langsung Pemerintah Kota dalam hal ini Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang berani turun ke lapangan untuk menghadapi langsung para juru parkir liar yang bertindak layaknya preman.
“Pak Wali Kota pun bahkan langsung turun ke lapangan kadang. Saya masih ingat kejadian beliau mengusir preman di pasar segiri dan pasar pagi,” tuturnya.
Politisi muda Partai Gerindra ini kemudian mengingatkan, kepada OPD terkait seperti Satpol- PP dan Dishub untuk melakukan komunikasi yang baik agar tidak ada lagi laporan tindakan jukir liar dan premanisme di lapangan akibat dari pihak tekhnis yang kecolongan.
“Satpol-PP dan Dishub Kota Samarinda yang berwenang untuk menangani jukir liar dan premanisme ini, Saya berharap pihak Dishub dapat bekerja lebih efektif lagi dengan mengajak Satpol-PP untuk berkolaorasi untuk menangani masalah ini,” pungkasnya. (*/rah/adv)
Comment