Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dalam memberikan jaminan keamanan dan keselamatan serta guna tingkatkan kemampuan personil di Bandara Internasional Sultan Aji Muhamamd Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, PT Angkasa Pura I (Persero) gelar Modular & Tabletop Exercise Tahun 2021.
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Serba Guna PT Angkasa Pura I Balikpapan menggunakan media video conference yang disaksikan oleh Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero), Kepala Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan, General Manager Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, Vice President Airport Operation PT Angkasa Pura I (Persero), General Manager LPPNPI Balikpapan, Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Kapolsek Bandara Sepinggan Balikpapan, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah II Balikpapan dan Kepala Kantor SAR Balikpapan.
Pelatihan yang disimulasikan dengan dipandu oleh narator menggunakan miniatur mobil serta perlengkapan lainnya. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar para personil dapat berperan seperti saat terjadi emergency sesungguhnya serta menguji kesigapan personil melalui fungsi komunikasi, koordinasi dan komando antar instansi, termasuk dalam dokumen Airport Emergency Plan (AEP).
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rika Danakusuma mengatakan, regulasi terkait safety, security, services dan compliance harus dipatuhi serta dilaksanakan di wilayah operasi bandara, mengingat di tengah keterbatasan yang ada saat ini.
“Diharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan ini para entitas bandara yang tergabung dalam komite dapat terus berkomitmen melatih fungsi komunikasi, koordinasi dan komando,” kata Rika, Kamis (09/10/2021).
“Apabila dalam latihan ini nantinya ada kekurangan, kita bersama-sama mengevaluasinya agar lebih baik lagi. Semoga ke depannya kita semua yang tergabung pada hari ini semakin menguatkan sinergi dalam situasi Emergency,” ucapnya.
Zairul Hardy mewakili Kepala Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan mengatakan, meski dilakukan secara simulasi kegiatan yang wajib dilaksanakan tiap tahunnya ini mengacu pada AEP serta pengecekan ketersediaan personil dan fasilitas yang tersedia untuk menghadapi situasi gawat darurat.
“Simulasi kegiatan yang wajib dilaksanakan tiap tahunnya ini mengacu pada AEP serta pengecekan ketersediaan personil dan fasilitas yang tersedia untuk menghadapi situasi gawat darurat,” kata Zairul Hardy.
Selaku pembina Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan juga memberikan masukan demi membantu kelancaran jalannya kegiatan.
“Semoga yang termasuk didalam anggota komite, dapat meningkatkan kemampuannya serta kinerja apabila terjadi kondisi gawat darurat,” tutupnya.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati
Comment