Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan ibu, anak dan lanjut usia (lansia), terlebih dalam mengantisipasi masuknya penyakit Hepatitis misterius di Kota Minyak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan minta Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) diaktifkan lagi.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, pihaknya meminta masyarakat, khususnya warga Balikpapan untuk menghidupkan kembali Posyandu di seluruh Balikpapan. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu, anak dan lansia.
Melalui Posyandu itu, juga bisa difungsikan untuk mensosialisasikan kembali pola hidup sehat masyarakat agar terhindar dari berbagai macam penyakit, salah satunya Hepatitis misterius yang saat ini lagi marak menyerang anak-anak.
“Kita sekarang harus menghidupkan lagi Posyandu di seluruh Balikpapan. Karena dari situ lah pola hidup sehat, perkembangan anak, ibu hamil, bahkan lansia dapat termonitor secara baik,” kata Budiono saat dihubungi Kabargupas.com, Jumat (06/05/2022).
Melalui Posyandu tersebut, tambah Budiono, segala penyakit yang diderita warga, dapat terdeteksi dan terpantau secara baik. Dari situlah gejala, dan awalnya penyakit yang dirasakan warga dapat diketahui, sebelum tindakan yang lebih parah lagi.
“Kita hidupkan lagi Posyandu untuk bisa memonitor perkembangan kesehatan masyarakat untuk mencegah berbagai penyakit akut lagi,” ujarnya.
Diaktifkannya lagi Posyandu itu, ungkap Budiono, karena sempat vakum akibat virus Corona melanda negeri ini yang menyebabkan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Saya melihat dua tahun terakhir ini karena Covid-19 hingga adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Jadi sebelum Covid-19 itu, kegiatan Posyandu itu aktif sekali,” katanya.
Selain Posyandu, dirinya juga minta peran Puskesmas dimaksimalkan lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, di Puskesmas ada dokter, bidan serta tenaga kesehatan yang bisa memberikan pelayanan tersebut.
“Di Puskesmas ini, masyarakat yang datang itu ya memang minta pertolongan pengobatan, atau tindakan yang ringan-ringan saja, kayak batuk, flu dan segala macam. Tapi ketika Posyandu dihidupkan, itu bisa mendeteksi dan bisa mengarahkan orang menerapkan pola hidup sehat,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment