Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Masih dalam rangkaian pra Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan, Komisi I DPRD Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balikpapan, Kamis (20/05/2021).
Rapat yang digelar Wakil Ketua DPRD yang juga Koordinasi Komisi I DPRD Balikpapan Subari ini berlangsung lancar penuh keakraban dihadiri langsung Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli. Sementara, Komisi I dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Hasanuddin S.Sos, didampingi anggota Komisi I diantaranya Siswanto Budi Utomo, Johannes Patiung, Hj. Fitriati serta lainnya.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Hasanuddin mengatakan, hasil dari rapat dengar pendapat yang digelar Komisi I DPRD Balikpapan ini bertujuan untuk mesingkronkan program Komisi I dengan mitra kerjanya sehubungan akan ditetapkannya RPJMD Kota Balikpapan, sebelum Wali Kota terpilih memimpin Balikpapan.
“Hasil rapat yang dilaksanakan tadi adalah untuk mesinergikan RPJMD Wali Kota Balikpapan terpilih dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan,” kata Hasanuddin saat ditemui Kabargupas.com usai pertemuan.
Menurut Hasanuddin, dalam penanganan pegawai yang dilakukan oleh BKD Balikpapan hendaknya jangan berdasarkan suka tidak suka (like in this like) dalam penempatan pegawai. Padahal, pegawai yang dimaksud memiliki kemampuan, skil dan kompetensi yang bagus dalam pekerjaannya.
“Misalkan, hanya karena tidak suka kemudian dia kita pindahkan, sementara dia profesional. Itu tidak baik juga,” imbuhnya.
Sedangkan pertemuan dengan Satpol PP Balikpapan, tambahnya, yang dibahas adalah terkait dengan sarana dan prasarana yang dimiliki masih kurang, seperti kendaraan operasional, personel serta lainnya.
“Dari penjelasan Kepala Satpol PP, jumlah personel saat ini sangat kurang. Standard jumlah personel Satpol PP Balikpapan seharusnya 500 personel, namun saat ini baru 200 sekian personel,” ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, Komisi I DPRD Balikpapan kekurangan yang terjadi di Satpol PP Balikpapan dapat terakomodir dan bisa direalisasikan pada RPJMD di kepemimpinan Wali Kota Balikpapan yang baru.
“Kita berharap kekurangan di Satpol PP itu bisa diakomodir di APBD Perubahan,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment