by

Balikpapan Masih Level 4, Abdulloh: Masyarakat Butuh Hidup

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Tanggapan terhadap kondisi Kota Balikpapan yang masih berada di level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat COVID-19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat, juga disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, kalau penjelasan dari Pemerintah Pusat tidak jelas (penetapan level), maka dampaknya adalah masyarakat Balikpapan. Dan dampak yang sangat menonjol sekali adalah perekonomian.

“Sedangkan perekonomian di Balikpapan harus menggeliat, mengingat masyarakat juga perlu dan butuh hidup dari semua sektor, baik sektor usaha, maupun sektor-sektor yang lain. Balikpapan harus bangkit kembali,” kata Abdulloh saat ditemui media ini di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Rabu (22/09/2021).

“Ya mudah-mudahan itu level bisa turun. Untuk Balikpapan sudah di bawah 3 lah atau level 3. Tapi secara umum Kalimantan Timur ini maksudnya mungkin,” imbuhnya.

Menurut orang nomor satu di jajaran Wakil Rakyat Kota Minyak ini, Balikpapan penanganan kasus COVID-19 sudah luar biasa, dan cukup baik. Namun, ada kemungkinan daerah lain yang masih tinggi kasus terkonfirmasi positifnya atau dikategorikan belum maksimal hingga berdampak terhadap Kota Balikpapan.

“Sehingga secara umum, penilaian Kalimantan Timur, bukan Balikpapan mungkin ya, karena itu masih di level 4,” tukas Abdulloh.

Akibat masih diberlakukan PPKM level 4 tersebut, ungkap politisi Partai Golkar Balikpapan ini, otomatis masyarakat menjadi resah karena sulit untuk berusaha karena ada pembatasan-pembatasan.

Mudah-mudahan satu, dua hari ini Wali Kota sudah bisa mengkonfirmasikan dengan pusat level Balikpapan yang sesungguhnya itu level berapa tingkatannya.

Abdulloh berharap, Balikpapan yang sudah maksimal penanganannya, dan masyarakat sudah paham, serta mengerti masalah PPKM ini, termasuk protokol kesehatan (prokes) yang dijalankan secara ketat, masyarakat tidak boleh lengah.

“Jangan mentang-mentang turun levelnya, kemudian sembarangan dan tidak menjaga prokes, itu yang harus kita jaga agar COVID-19 bukan hanya di level 3, tapi habis dan tidak ada lagi di Balikpapan,” tutup Abdulloh.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed