by

Banda Indonesia Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Zona Merah

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pasca ditetapkannya Rukun Tetangga (RT) 47 Kelurahan Graha Indah sebagai zona merah, relawan Bantuan Darurat (Banda) Indonesia Balikpapan didukung PT. Transkonjaya Tbk, bergerak melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

Hal ini dilakukan karena telah terjadi klaster rumah ibadah yakni di Masjid Ar Rahmah saat menjalankan ibadah salat Tarawih berjamaah. Sebanyak 24 jamaah masjid terkonfirmasi positif COVID-19, dua diantaranya saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Relawan Banda Indonesia yang merupakan potensi dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Balikpapan bergerak atas dasar permintaan dari RT setempat untuk melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan jelang perayaan Hari Raya Idulfitri untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Ketua Relawan Banda Indonesia Andreanus Pamuji mengatakan, sterilisasi yang dilakukan para relawan ini gratis dengan menggunakan mobil spray disinfektan dukungan dari PT. Transkonjaya dan penyemprotan masing-masing di rumah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan menggunakan disinfektan cair untuk luar rumah maupun di dalam rumah.

“Selain rumah warga, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Masjid Ar Rahmah yang saat ini dihentikan kegiatannya sementara waktu oleh Pemkot Balikpapan melalui Satgas COVID-19 Kota Balikpapan,” kata Andreanus Pamuji, Senin (10/05/2021).

Dia menambahkan, penyemprotan ini dilakukan atas dasar permintaan Ketua RT 47 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara.

“Seluruh rumah warga sesuai petunjuk RT kami lakukan penyemprotan dengan mobil spray dan alat sprayer disinfektan gendong untuk lokasi yang sulit dijangkau,” tambah Andre, sapaan akrab Andreanus Pamuji.

Dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan ini, para relawan yang memasuki zona merah sebelumnya telah divaksin dan dibekali dengan konsumsi vitamin dan alat pelindung diri (APD) lengkap.

“Setelah melakukan penyemprotan mereka juga distreilisasi dengan cairan khusus,” tutup Andre.

Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed