Kabargupas com, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk memperhatikan lingkungan sekolah saat berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.
Pasalnya, ia mengkhawatirkan keselamatan dalam pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Terlebih belum lama ini ia mengkritisi beberapa sekolah yang dibangun di lokasi rawan bencana, seperti banjir dan longsor.
“Pembangunan sekolah di area rawan banjir dan longsor berpotensi menimbulkan bahaya bagi siswa. Pemerintah perlu lebih memperhatikan aspek teknis, terutama terkait keamanan dan keselamatan,” kata Puji kepada wartawan di Kantor DPRD Samarinda, Senin (13/11/2023).
Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, setiap pembangunan gedung sekolah, harusnya mempertimbangkan banyak hal, termasuk dalam urusan dampak lingkungannya. Terlebih di beberapa kawasan yang menjadi langganan banjir maupun bencana lainnya.
Kritik juga ditujukan pada pembangunan sekolah di tengah permukiman padat penduduk, seperti yang terjadi di SMP Negeri 40 Samarinda dan SD Negeri 001 di Jalan Cendana.
Menurutnya, kebijakan tersebut dapat memengaruhi kualitas belajar mengajar karena faktor bising kendaraan dan polusi udara. Atas hal ini, ia pun meminta pemerintah untuk lebih peduli dan mengambil kebijakan pembangunan sekolah dengan lebih bijak.
“Ke depan, harapan kita pembangunan sekolah baru di Samarinda dapat dilakukan di lokasi yang dianggap lebih ideal untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang optimal,” tutup Puji. (*/raf/adv)
Comment