by

Budiono: Program RPJMD Balikpapan Banyak Progresnya

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Momentum peringatan Hari Jadi ke-125 Kota Balikpapan masih menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, khususnya dalam bidang pembangunan kota, baik bidang Sumber Daya Manusia (SDM) hingga bidang pembangunan infrastruktur kota.

“Jadi, kemarin 10 Februari 2022 adalah momentum perayaan HUT ke-125 Kota Balikpapan. Artinya, di usia ke-125 tahun ini, capaian-capaian atau target sesuai program RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) saya pikir banyak progresnya,” kata Budiono ditemui Kabargupas.com, di ruang kerjanya, Selasa (15/02/2022).

Yang pertama, tambah Budiono, di bawah kepemimpinan Rahmad Mas’ud sebagai Wali Kota Balikpapan (sudah memasuki tahun pertama, dan 2022 ini masuk tahun keduanya), tentu banyak progres atau capaiannya, salah satunya terkait dengan SDM.

“Sumber daya manusia, kita sudah membangun unit-unit sekolah baru, yang tentu itu adalah PR (Pekerjaan Rumah) atau permasalahan di tahun sebelumnya, salah satunya ada Sekolah Menengah Pertama (SMP),” tambah Budiono.

Terus itu, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, terkait dengan SDM juga, yakni pendidikan yang kemarin ada pemberian seragam gratis bagi siswa baru, SD dan SMP yang merupakan bagian dari program RPJMD Kota Balikpapan.

“Terkait kesehatan. Kita juga akan membangun rumah sakit tipe C, dan juga Pemerintah Kota di RPJMD juga telah merealisasikan BPJS Kesehatan gratis bagi peserta kelas III yang bukan penerima upah. Walaupun tiap tahunnya dievaluasi, karena tiap tahun ada peserta yang bisa mandiri, sejahtera atau sebaliknya,” tukas Budiono.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Barat ini mengungkapkan, ada juga permasalahan kota seperti banjir. Saat ini juga ada progres kerjanya dari Pemerintah Kota di dalam RPJMD-nya yakni melaksanakan penanganan banjir di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.

“Harapannya, program-program itu bisa mengatasi permasalahan yang tahun sebelumnya dan menuju yang lebih baik. Apalagi, saat ini Pemerintah Pusat sudah menetapkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, tepatnya di Penajam Paser Utara (PPU), tentu Kota Balikpapan adalah kota yang paling sibuk karena sebagai penyangga IKN,” ujarnya.

“Infrastruktur itu penting sekali. Dan yang jauh lebih penting adalah membangun SDM-nya. Kita harus siapkan jangan sampai orang Balikpapan hanya menjadi penonton. Mulai sekarang kita harus menyiapkan SDM yang berkualitas karena kita akan menjadi kota internasional. Bagaimana kita berkompetisi dengan tenaga luar, tapi kita juga harus sama mereka, peluangnya lebih banyak putra daerah dibandingkan pendatang,” tutup Budiono.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed