Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menerima audensi belasan warga Jalan Letjen Suprapto yang juga jamaah Masjid Jami’ Al Ula, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Selasa (15/02/2022).
Kedatangan mereka berkaitan persoalan alias keluhan penanganan atau pelayanan medis terhadap seorang warga bernama Masnah oleh salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Beriman, Balikpapan.
Mereka diterima oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi didampingi Sekretaris dan seorang anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Sandy Ardian dan Doris Eko Susanto di ruang kerja Komisi IV Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi mengatakan, tadi ada masyarakat dari keluarganya Masnah audensi ke Komisi IV DPRD Balikpapan terkait kondisi Masnah yang semakin drop pasca menjalani operasi pengangkatan penyakit kista di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman.
“Hari Jumat beliau operasi Kista, namun pasca operasi kondisinya justru makin tidak baik. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. Mereka audensi ke sini mohon untuk penanganan Ibu Masnah ini menjadi perhatian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, khususnya RSUD Beriman sehingga kondisinya segera pulih dan sehat,” kata Iwan Wahyudi saat ditemui wartawan usai pertemuan.
Menurut keterangan warga, jelas Iwan Wahyudi, setelah operasi Kista beberapa hari lalu, penyakit yang diderita Masnah semakin beragam, seperti tidak bisa buang air besar dan kecil serta lainnya. Dikarenakan kondisinya drop dan penyakit yang diderita makin beragam, pihak rumah sakit beralasan agar Masnah mendapatkan pelayanan medis yang maksimal, maka dia dirujuk ke RSKD Balikpapan.
“Nah, mereka mohon ini menjadi atensi bagi RSUD Beriman lebih maksimal lagi penanganannya. Seperti itu,” jelas politisi Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Balikpapan ini.
Lebih lanjut, ungkap Iwan Wahyudi, pasca dilaporkan ke Komisi IV DPRD Balikpapan, dirinya sampai saat ini belum mengetahui kondisinya. Namun, untuk memastikan kondisi Masnah, pihaknya akan melakukan monitoring, untuk juga mengetahui seperti apa penanganan medis terhadap Masnah di RSKD Balikpapan.
“Kalaupun nanti kita harus audensi dengan RSUD Beriman, Kami akan lakukan itu, sehingga penanganan pasien di RSUD Beriman bisa jauh lebih baik, dan apa-apa kekurangan di RSUD Beriman ya kita dorong supaya lebih peningkatan pelayanannya, sehingga kalau bisa dituntaskan di RSUD Beriman, itu jauh lebih bagus,” tukasnya.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara ini berharap, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dan Komisi IV DPRD Balikpapan juga akan melakukan koordinasi dengan RSUD Beriman untuk mendapatkan penjelasan medisnya.
“Untuk mendalami permasalahan ini, kami akan koordinasi dengan RSUD Beriman dalam waktu dekat, ini kan suratnya sudah masuk, seperti apa sih penjelasan secara medicalnya. Apakah memang pada saat operasi itu ada hal-hal di luar kontrol dari pihak dokter atau mungkin ada yang mis. Ini yang akan kami coba gali seperti apa,” tandas Iwan.
Saat media ini berusaha mencari kejelasan permasalahan dengan melakukan konfirmasi kepada perwakilan warga yang menemui Komisi IV DPRD Balikpapan, mereka enggan berkomentar dan memilih pergi meninggalkan kantor DPRD Balikpapan dengan alasan sudah diserahkan ke Komisi IV DPRD Balikpapan.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Beriman Balikpapan dr. C. I dr Ratih Kusuma saat dimintai tanggapannya melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, saat ini sedang dilakukan tindak lanjut secara internal. “Ijin sedang kami tindak lanjut internal,” ujarnya singkat.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment