Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pekerjaan baru mencapai 21 persen, dan masih menjadi sorotan masyarakat karena kondisi proyek masih amburadul serta belum juga maksimal dilalui kendaraan, PT Fahreza Duta Perkasa justru dikabarkan melakukan penarikan dana proyek senilai 20 persen dari nilai kontrak yakni sebesar Rp136 miliar.
Informasi yang didapat media ini, penarikan dana kontrak proyek pembangunan DAS Ampal depan Global Sport Balikpapan 20 persen dari total kontrak sebesar Rp 136 miliar itu diduga atas persetujuan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE ME saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini PT Fahreza Duta Perkasa belum melakukan penarikan dana kontrak proyek pembangunan DAS Ampal Balikpapan. Namun, yang bersangkutan baru mengajukan penarikan dana tersebut.
“Belum ada penarikan, baru mengajukan. Ya kita lihat realisasinya, kalau menjadi haknya kan. Sambil kita pelajari dulu,” kata Rahmad Mas’ud, ditemui kabargupas.com, Senin (03/04/2023).
Termasuk, tambah orang nomor satu di Kota Minyak ini, pekerjaannya, memenuhi target atau tidak. Kalau tidak memenuhi target ada evaluasi. Tapi, lanjut Rahmad Mas’ud, informasi yang diterima sudah lebih dari 21 persen. Bahkan 23 persen sekarang ini.
“Ya kita lihat saja nanti. Artinya kita minta dukungan lah kepada warga. Kita juga mohon maaf kalau ada gangguan karena ini kan fasilitas umum, pasti akan terganggu,” ungkapnya.
Tapi kalau ini sudah terealisasi, dan pekerjaannya maksimal, kata Rahmad, pihaknya meminta pengawasan lebih lanjut. Jadi bukan hanya pemerintah yang mengawasi, tapi semua, dari ormas dan masyarakat akan mengawasi tuh supaya maksimal pekerjaannya dan bisa digunakan.
Untuk pengajuan penarikan dana kontrak tersebut, menurut Rahmad Mas’ud, adalah sah saja asalkan sesuai dengan regulasi dan persyaratan, kan gak masalah.
“Tapi kalau ada persyaratan yang tidak bisa dipenuhi, kita juga tahan,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment