Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Balikpapan, khususnya di wilayah Kelurahan Baru Ilir, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan anggota DPRD Balikpapan bersama para pengurus LPM Baru Ilir didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Baru Ilir, Minggu (14/02/2021), pagi tadi.
Anggota DPRD Balikpapan yang juga Ketua LPM Baru Ilir Taufik Qulrahman mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan ini bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Balikpapan, khususnya di wilayah Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapnan Barat.
Sasaran dalam penyemprotan disinfektan ini adalah rumah warga di RT 44, 45, 46, 47 dan 48. Penyemprotan di lima RT ini dilakukan karena hasil tracking dari DKK (Dinas Kesehatan Kota) Balikpapan, yakni tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah tersebut hingga sudah memasuki zona merah.
“Melalui penyemprotan disinfektan hari ini, kita berusaha jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah ini bisa turun drastis penyebarannya dan bisa kembali ke zona kuning kembali,” tambah Taufik Qulrahman di sela-sela kegiatan, Minggu (14/02/2021).
Untuk di Jalan Al Falah tau Jalan Kilat, tambah Taufik Putra Kilat ini, yang kemarin sudah sempat di “lockdown”, dan sudah dilakukan tracking hasilnya sudah masuk di zona kuning kembali.
“Alhamdulillah, di Jalan Al Falah atau Jalan Kilat yang kemarin sudah sempat kita “lockdown” dan sudah ditracking hasilnya sudah masuk di zona kuning kembali. Mulai kemarin sudah kita buka “lockdown” nya dan masyarakat senang dan mulai beraktivitas seperti biasa,” terang Taufik.
Hari ini, ujar Taufik, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan langsung ke lokasi terdampak oleh seluruh pengurus LPM Baru Ilir, dibantu mahasiswa KKN di Baru Ilir didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Mudah-mudahan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga tidak ada halangan, dan penyebaran Virus Corona di Balikpapan, khususnya wilayah Kelurahan Baru Ilir dapat diputus. Baru Ilir bisa kembali ke zona hijau dan masyarakat bisa kembali kehidupan normal,” pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment