Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna mendapatkan informasi terkait dengan energi, Deputi Pengkajian Strategik, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas) melakukan kunjungan ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan di Jalan Yos Sudarso Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (28/07/2022).
“Lemhannas memiliki tugas untuk melakukan kajian-kajian strategis yang hasilnya disampaikan langsung ke Presiden RI. Dan kali ini kami sedang melakukan kegiatan pengkajian strategis di Propinsi Kalimantan Timur,” kata Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si, Sekretaris Utama Lemhannas.
Menurutnya, ada beberapa isu aktual yang saat ini sedang gencar-gencarnya dikaji oleh Lemhannas. Pertama mengenai ekonomi hijau. Kedua, ekonomi biru. Ketiga mengenai konsolidasi demokrasi. Keempat mengenai transformasi digital demokrasi. “Isu aktual kelima adalah mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelas Purwadi.
Dalam kunjungan ke Kalimantan Timur ini, Tim Kajian Lemhannas juga melakukan kunjungan pengkajian ke Kilang Pertamina di Balikpapan. “Banyak hal yang kami dapat untuk menjadi bahan masukan untuk diskusi dan pengkajian. Kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan masukan utuh menghadapi kebutuhan nasional terutama di bidang energi. Informasi-informasi ini juga kami harapkan nanti dapat dikembangkan di Lemhannas,” katanya.
Setelah pemaparan proses bisnis kilang, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke dalam kilang. “Kilang saat ini sudah jauh berkembang. Hal ini penting untuk menghadapi tuntutan kebutuhan energi. Semoga produktivitasnya dapat terus ditingkatkan,” harap Purwadi.
Dalam kunjungannya, Sekretaris Utama Lemhannas didampingi oleh Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. dan Deputi Pengkajian Sosbud dan Demografi Debidjianstrat Lemhannas Brigjen Pol Drs. M. Gagah Suseno.
Sementara itu, Pjs GM KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengatakan, Pertamina menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Deputi Pengkajian Strategik ke Kilang Balikpapan. “Saat ini di Balikpapan sedang dilakukan proyek pengembangan untuk menaikkan kapasitas produksi kilang,” kata Bayu.
Lebih lanjut, Dia menyampaikan, program ini memiliki nilai strategis, dan untuk itu tentunya memerlukan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
“Proyek ini memiliki tantangan yang cukup besar. Di satu sisi kita sedang mengoperasikan kilang eksisting, namun di saat yang sama juga sedang dilakukan proyek pengembangannya. Kolaborasi tentu sangat penting untuk memastikan kedua hal tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelasnya.
Menurut Bayu, bisnis Pertamina di Kalimantan Timur meliputi bisnis dari hulu hingga hilir. Kilang Balikpapan bergerak di sektor pengolahan. Sinergi Pertamina Group menjadi kekuatan utama. Melalui kunjungan tersebut, Bayu berharap mendapatkan informasi yang nantinya dapat mendukung perkembangan Pertamina.
“Semoga melalui kunjungan ini, kami mendapatkan insight-insight terkini, khususnya di bidang industri Migas,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas KPI Unit Balikpapan
Comment