Kanargupas.com, BALIKPAPAN – Dua pekerja PT. Kutai Refinery Nusantara (KRN) ditemukan tewas setelah terjebak dalam palka Kapal China Express di dermaga milik PT. KRN Jalan Kilometer 13 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Selasa (26/04/2022) malam tadi.
Diduga, kedua korban keracunan gas beracun saat melaksanakan tugasnya di kapal tersebut. Kedua korban adalah Fajar Fitriani Sahit (23), warga Jalan Jayakarta, Palaran, Samarinda dan Andriansyah (32), warga Jalan Selebes Perta, Medan Belawan, Medan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan yang mendapat laporan dari seorang warga bernama Ali tentang kejadian tersebut langsung menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP) guna mengevakuasi kedua korban.
“Setelah mendapat laporan atas peristiwa tersebut, tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan langsung menuju LKP untuk melakukan evakuasi terhadap kedua korban,” kata Melkianus Kotta didampingi Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan.
Kejadian tersebut, tambah Melkianus Kotta, bermula ketika kedua korban melakukan aktivitasnya di atas Kapal China Express di dermaga PT KRN Balikpapan. Pada 26 April 2022 sekira pukul 22.50 WITA, yakni mengambil pipa guna melakukan airasi, namun kedua korban tidak kunjung naik. Kedua korban diduga keracunan dan jatuh ke dalam palka kapal.
“Setelah tim Resquer Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Balikpapan melakukan pengamatan, akhirnya berhasil mengevakuasi kedua korban. Sayang, keduanya saat dievakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Melkianus Kotta.
Adapun, lanjut Melkianus, korban pertama yang berhasil dievakuasi tim Rescuer Kansar Balikpapan atas nama Fajar pada pukul 01.24 WITA (27 April 2022), kemudian korban kedua atas nama Ardiansyah berhasil dievakuasi tim Rescuer Kansar Balikpapan pada pukul 01.34 WITA.
“Saat mengevakuasi kedua korban, tim Rescuer Kansar Balikpapan menggunakan tehnik Hauling atau penarikan dengan menggunakan tali Karmantel, Carabiner, Pullay, Jummer, dan Croll sebagai alat untuk evakuasi. Sedangkan petugas yang diterjunkan untuk mengevakuasi korban sebanyak 2 orang,” ujar Melkianus.
“Selain tim Rescuer Kansar Balikpapan, evakuasi korban melibatkan berbagai unsur SAR di Balikpapan, Brimob Polda Kaltim, Polsek Balikpapan Barat, BPBD Kota Balikpapan, Banda Indonesia dan karyawan PT. KRN,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment