Kabargupas com, PENAJAM – Meski nantinya tak menjabat lagi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berjalan karena sudah ada Undang Undangnya.
“Undang Undang ini juga didukung oleh 93 persen fraksi-fraksi yang ada di DPR,” kata Jokowi saat ditemui wartawan usai peletakan batu pertama pembangunan atau Groundbreaking PLTS IKN 50 MW di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (02/11/2023).
Meski didukung sama Undang Undang, menurut Jokowi yang didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dan lainnya, sudah disampaikan bahwa yang bergerak nanti adalah dunia usaha, sektor swasta, seperti yang sudah berjalan ini.
“Sampai nanti Desember ini sudah akan realisasi Rp 45 triliun. Tapi memang ini akan ditujukan untuk tahun depan, bisa 15 tahun, bisa 20 tahun, bisa juga 10 tahun kalau swastanya kencang. Kenapa tidak,” tandasnya.
Jokowi juga menyampaikan, anggaran yang dipergunakan dalam pembangunan IKN ini adalah 20 persen anggaran dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) serta 8 persen dari travel sektor.
“Jadi, sekali lagi 20 persen anggaran dari APBN, 8 persen dari travel sektor,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment