Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan telah mempersiapkan minimal 9 guru untuk mengisi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 25 Balikpapan, yang baru diresmikan pada 10 Februari lalu oleh Wali Kota Balikpapan.
“Jumlah guru yang kita siapkan di SMP 25 Balikpapan untuk semua mata pelajaran 9 orang minimalnya. Ada yang dibagi beberapa kelas, karena 1 kelas berbeda jam, itu bisa diatur seperti itu,” kata Purnomo, Kepala Disdikbud Balikpapan ditemui wartawan usai coffe morning di aula Pemkot Balikpapan, Senin (20/02/2023).
Dia menambahkan, terkait kurangnya guru di SMP 25 Balikpapan, Disdikbud Balikpapan sudah melakukan pemetaan. Kalau kemarin masih sekolah siang, ujar Purnomo, maka bisa aturkan posisinya untuk guru yang kekurangan jam mengajar.
“Nah sekarang sudah kita siapkan formula yang lain bagi sekolah itu, sudah kita tempatkan beberapa guru dari luar Balikpapan Barat. Kalau yang kemarin kan kita ambil dari Balikpapan Barat. Nah ini sedang proses SK (Surat Keputusan),” jelas Purnomo.
Jadi, lanjut Purnomo, SK sudah proses untuk penempatan ke SMP 25. Mudah-mudahan nanti 1-2 hari ini bisa terpenuhi, karena sekolahnya sekarang masuknya pagi. Kalau sekolah pagi, memang harus mengatur para gurunya karena di sekolah negeri yang lain juga masuknya pagi.
“Beda yang kemarin masih kita titipkan. Sekolahnya siang itu bisa diatur gurunya setelah pagi, siang bisa mengajar. Karena pagi bersamaan, maka ini perlu dipikirkan lagi,” ucap Purnomo.
Secara umum, ungkapnya, di Balikpapan memang kekurangan guru. Saat ini Disdikbud Balikpapan sedang mengusulkan ke Menpan.
“Untuk formasi guru itu 727 guru yang kita minta formasi dari umum, bukan perubahan status dari tenaga honor atau tenaga bantu menjadi PNS. Tetapi betul-betul pengadaan baru dari luar tenaga bantu. Sehingga itu menambah, bukan hanya merubah status,” tutup Purnomo.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment