Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltim bersama Basarnas Kaltim, TNI AL dan instansi terkait terus berupaya mengevakuasi anak buah kapal (ABK) Tugboat Blue 12 Dragon berinisial E yang hilang diduga tenggelam akibat kapal terbakar di Pelabuhan Semoi, Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya membenarkan Sabtu (23/07/2022) kemarin pukul 16.30 WITA, telah terjadi kecelakaan (laka) laut dengan kronologinya ada tugboat yang sedang narik tongkang (kosongan), berangkat pada Kamis dari Kamal, Madura menuju Pelabuhan Semoi, Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Saat di lokasi, tiba-tiba dari arah lambung tengahnya kapal itu ada ledakan dan terbakar. Dan 10 menit kemudian kapal itu langsung tenggelam,” kata Yusuf di hadapan wartawan saat jumpa pers di Mako Polda Kaltim Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan, Minggu (24/07/2022).
Kapal tersebut, tambah Yusuf, mengangkut 12 orang. Tujuh orang selamat, 4 orang mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan medis. Saat ini, korban luka-luka akibat terbakar dan tenggelamnya tugboat Blue 12 Dragon, kondisinya sudah mulai membaik. Sedangkan 1 korban lainnya berinisial E sampai saat ini masih belum ditemukan karena kondisi kapal tenggelam.
“Dari Polair Polda Kaltim bekerja sama dengan Basarnas Kaltim dan instansi terkait saat ini sedang melakukan upaya tindak lanjut terkait korban yang diduga masih terkurung di dalam kapal,” terang Yusuf.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran hingga menenggelamkan tugboat Blue 12 Dragon ini, Yusuf belum bisa memperkirakan karena kondisi kapal saat ini masih tenggelam. Pihaknya juga belum bisa meminta keterangan para korban untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan tersebut.
“Sampai sekarang, yang utama kita masih melakukan penyelamatan korban berinisial E ini karena masih tertinggal di dalam kapal. Kalau kapal sudah bisa diangkat, lalu tim forensik didatangkan untuk meneliti lebih lanjut penyebab utama terjadinya kebakaran,” tukasnya.
Sementara itu, Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Donny Adityawarman menjelaskan, tim dari Polair, baik dari Direktorat Polairud Polda Kaltim maupun dari Polresta Balikpapan, TNI AL dan Basarnas, maupun SAR dan KPLP, sampai pukul 11.30 WITA, masih mencari keberadaan korban E untuk dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya.
“Yang bersangkutan (korban), saat kejadian berada di dalam kamar. Jadi, saat ledakan tersebut korban tidak bisa diselamatkan. Diduga langsung tenggelam. Ini evakuasi sedang kita lakukan,” ujar Donny.
Menurut Donny, evakuasi ini masih menunggu dari kapten kapal yang akan didatangkan tim. Sekarang sudah tiba di lokasi untuk menunjukkan keberadaan korban tersebut.
“Setelah evakuasi korban dilakukan, yang pasti rencana pengangkatan bangkai kapal akan dilakukan, serta sebab terjadinya ledakan dan tenggelamnya kapal. Untuk kendala evakuasi kapal cukup banyak,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment