by

DPRD Balikpapan Minta Pertamina Pastikan Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg Jelang Natal dan Tahun Baru

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, ketersediaan gas elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik, mengatakan bahwa hingga saat ini pasokan gas elpiji subsidi 3 kg di Kota Balikpapan masih dalam kondisi aman. Namun, pihaknya tetap mewaspadai potensi lonjakan konsumsi menjelang libur akhir tahun yang dapat memicu kelangkaan di pasaran.

“Makanya Komisi II DPRD Kota Balikpapan beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan untuk memastikan ketersediaan gas elpiji subsidi 3 kg tersebut,” ujar Japar Sidik ditemui wartawan di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, belum lama ini.

Menurutnya, hal terpenting adalah memastikan distribusi gas elpiji subsidi 3 kg tepat sasaran. Terkait laporan masyarakat bahwa penyaluran gas subsidi di beberapa pangkalan tidak sesuai peruntukan, Japar menilai hal itu masih perlu diverifikasi lebih lanjut.

“Ah, ndak juga. Kita belum tahu. Data itu kan harus dihimpun dulu. Setelah dihimpun baru kita lihat apakah memang tidak sesuai sasaran. Makanya Pak Taufik tadi minta data itu supaya jelas mana pangkalan yang aktif dan mana yang tidak aktif,” jelasnya.

Japar menegaskan, jika terdapat pangkalan gas elpiji 3 kg yang tidak aktif, hal tersebut merupakan kewenangan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sebagai pihak yang berhak mengatur distribusi.

Ia berharap, penutupan pangkalan tidak sampai menghambat distribusi di lapangan sehingga tidak menimbulkan kelangkaan gas di masyarakat.

“Melalui pertemuan tersebut, Komisi II DPRD Kota Balikpapan meminta Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan untuk mencarikan solusi dan menjamin ketersediaan gas elpiji subsidi 3 kg,” ujarnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga berharap distribusi gas subsidi dapat berjalan merata dan lancar di seluruh wilayah Balikpapan.

“Setiap pangkalan yang sudah ditetapkan oleh agen harus tetap beroperasi sesuai mekanisme dan regulasi yang berlaku,” tegasnya.

Japar menuturkan, hingga saat ini distribusi gas elpiji subsidi 3 kg di wilayah tempat tinggalnya di Batu Ampar, Balikpapan Utara, masih berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah tidak ada masalah. Tidak ada kekosongan atau kelangkaan. Hanya saja, kadang harga di pengecer bisa lebih tinggi dari harga di pangkalan jika stok di agen sudah habis. Itu sudah sering terjadi,” pungkasnya.

Poniran | Adv

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed